Kabupaten Bogor merupakan sebuah kota yang terkenal berudara sejuk dan memiliki pemandangan asri. Jarak kabupaten Bogor dengan kota Jakarta sekitar 1,5 – 2 jam menggunakan kendaraan roda dua atau empat. Di sana terdapat banyak sekali tempat wisata alam, salah satunya Curug Kawung.
Baca Juga:31 Air Terjun di Bogor Yang Siap Kamu Explore!
Daya Tarik Curug Kawung Bogor
- Berbunyi Wung
Banyak wisatawan lokal maupun manca betah ketika masuk ke Curug Kawung karena penasaran dengan suara yang muncul ketika musim hujan tiba. Saat musim human deburan air yang mengalir dari atas akan bertabrakan dengan bebatuan di bagian bawah dan mengeluarkan suara wung wung wung sehingga penduduk sekitar menamainya dengan Curug Kawung.
Baca Juga: Harga Tiket Masuk Agrowisata Gunung Mas Bogor Terbaru
Bukan karena cerita mistis yang beredar tentang asal suara wung ini tetapi karena adanya gejala alam yang mendukung.
- Masih Ditemani Primata
Jangan heran ketika Anda datang ke sana akan mendengar suara hewan primata yang memang telah lama tinggal. Hewan primata akan turun dan mengikuti siapa saja yang datang dengan membawa makanan. Jangan pernah menganggu hewan itu jika tidak ingin dicakar atau dilukai. Berikan saja mereka makanan kecil dan biarkan. Kebanyakan primata yang menyerang manusia karena mereka lapar tetapi digoda oleh wisatawan yang usil.
- Udara dan Pemandangan Asri
Curug Kawung termasuk dalam tempat wisata yang begitu indah dan sejuk, jalan yang dilewati masih sangat natural dengan bebatuan di setiap sisinya. Anda yang ingin naik sebaiknya hati-hati karena jalanan cukup licin dengan lumut yang masih menempel. Namun, setelah Anda berjalan cukup capai semua akan terbayarkan dengan pemandangan hijau, tebing yang tinggi dan suara air terjun yang begitu keras.
- Air Masih Jernih
Anda yang hidup di kota tentu cukup sulit mendapatkan air yang masih jernih dan sehat ya?
Tetapi, ketika masuk ke wisata Curug Kawung air yang dirasakan begitu fresh dan sehat. Suhu airnya masih dingin sekali dan siap-siap saja Anda akan bolak balik ke toilet.
Lokasi
Curug ini berada di Desa Waring Los, Kecamatan Taman Sari, Kabupaten Bogor. Jika Anda berencana datang ke sana sebaiknya saat musim kemarau karena medan yang dihadapi cukup menguras tenaga. Apabila tidak hati-hati Anda bisa terpeleset dan jatuh.
Tiket Masuk dan Jam Kunjungan
Untuk masuk ke sana, Anda cukup mengeluarkan dana murah sekitar Rp. 5.000 per orang. Sedangkan untuk jasa keamanan kendaraan roda dua dihargai Rp. 5.000 per kendaraan, memang sih banyak yang bilang kalau naik ke curug ini biaya ada di jasa keamanan kendaraan.
Baca Juga: Harga Tiket Masuk Gunung Pancar Bogor Terbaru
Rute Menuju Objek
Apabila Anda datang dari Kota Bogor, ambilah rute menuju Kab.Bogor dengan tujuan kaki Gunung Salak, kemudian masuk ke Kampung Baru Citayem. Setelah itu, Anda ambil lokasi Kecamatan Taman Sari dan disitu sudah terdapat plang petunjuk arah ke Curug. Sebaiknya, persiapan matang seperti sandal, sepatu cadangan, jaket tebal dan cemilan dibawa karena jarak warung dengan curug cukup jauh.
Tempat Makan Dekat Wisata
- De Saung
Anda bisa datang di restoran De Saung yang lokasinya masih di sekitar kaki Gunung Salak. Menyajikan menu tradisional ala sunda dengan harga makanan yang begitu bersahabat dan menarik. Untuk datang ke sana sebaiknya booking dahulu karena cukup ramai dengan pengunjung yang ingin makan seblak, nasi soto betawi dan nasi liwet yang rasanya khas banget. Ada juga menu ikan dan seafood dengan harga mulai dari Rp. 10 ribuan.
- Resto Gurih 7
Buat Anda yang ingin santai sambil menikmati hidangan ayam kremes, seafood, dan sayuran alami bisa datang ke resto yang ada di Jalan Raya Pajajaran. Harga menu makanan di sini termasuk murah dan kebanyakan memakai sistem paketan.
Paketan termurahnya sekitar Rp. 50 ribu – Rp. 100 ribu, rasa yang disajikan tidak akan membuat Anda kecewa.
Hilangkan rasa penat setelah seminggu penuh bekerja dan nikmati keseruan bermain air di Curug Kawung. Perlu diperhatikan bahwa selama Anda mengunjungi tempat wisata tersebut wajib membawa tas atau kantong khusus untuk menampung sampah yang dibawa.
