Candi Kalasan

Candi Kalasan
Foto: @ilyasharjalaksana

Yogyakarta memiliki sejumlah destinasi wisata candi, baik candi Buddha maupun candi Hindu. Jika anda termasuk orang yang suka dengan wisata sejarah, maka sangat disarankan untuk berwisata ke Jogja, karena banyak sejarah menarik yang bisa dipelajari dari Candi tersebut. Salah satu candi yang sangat layak dikunjungi di Jogja adalah Candi Kalasan. Mungkin bagi orang luar Jogja, candi ini kurang begitu populer. Tetapi jika anda sudah mengunjunginya, maka dijamin akan terpukau melihat keindahan yang dihadirkan. Berikut ini apa saja yang dihadirkan oleh candi tersebut serta cara mengaksesnya.

Baca Juga: Akses dan Harga Tiket Masuk Pantai Pok Tunggal Jogja

Bacaan Lainnya

Tentang Candi Kalasan

Candi Kalasan sendiri dikategorikan sebagai candi Budha, dan letaknya berada di desa Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Candi ini juga tidak terlalu jauh dari candi Prambanan dan cara mengaksesnya sangat mudah, karena masih dekat dengan jalan raya Jogja – Solo. Para ahli menyimpulkan bahwa Candi Kalasan ini dibangun oleh Rakai Panangkaran, (orang yang membangun candi Borobudur). Nama sebenarnya candi ini adalah candi Tara. Namun karena letaknya di daerah Kalasan, maka kebanyakan orang lebih sering menyebutnya sebagai candi Kalasan. Candi ini dibangun pada tahun 778 M, dan disebut sebagai candi Buddha tertua di Yogyakarta. Candi Tara dibangun sebagai penghargaan perkawinan Pancapana dengan Dyah Wardhani. Selain itu candi Tara ini juga dibangun untuk Dewi Tara dan biara bagi para pendeta Buddha.

Hal Menarik dari Candi Kalasan

tiket masuk candi kalasan
Foto: @saiffuul

Candi yang satu ini semakin populer saat ini karena menyajikan banyak hal menarik. para wisatawan yang berkunjung ke Jogja menjadikan candi Tara sebagai salah satu tujuan. Keindahan candi bisa dijadikan sebagai spot foto menarik. Beberapa hal menarik ini bisa anda temukan di candi Kalasan.

  • Terdapat Lapisan Bajralepa Pada Candi

Salah satu hal menarik yang bisa disaksikan di Candi Kalasan ini adalah pada setiap batu atau dinding candi terdapat lapisan Bajralepa. Lapisan ini sama seperti semen, dan tidak banyak candi yang memilikinya. Salah satu candi yang memiliki lapisan Bajralepa ini adalah candi Sari. Orang Jawa sendiri menyebut bahwa teknik pelapisan tersebut merupakan teknik nglepo. Para ahli Arkeolog menyimpulkan bahwa bajralepa ini merupakan campuran dari pasir kuarsa, kalkopirit, kalsit, dan juga lempung. Hal ini juga yang membuat candi Tara ini tampak berwarna keputihan.  Hal ini juga membuat keindahan candi semakin menarik dan tampak elegan.

Baca Juga: Pulau Pelangi, Akses dan Harga Tiket Masuk Terbaru

  • Bentuk  Candi Seperti Bujur Sangkar

Hal menarik lain yang bisa dilihat pada candi Tara ini adalah bentuk candinya sendiri juga menyerupai bujur sangkar. Bangunan candi dibuat menjulang ke atas. Denah bangunannya sendiri juga dibuat persegi. Jika dilihat dari atas, bentuk dari Candi ini tampak seperti bentuk candi atau benteng pada permainan Age of Empires II. Pada candi ini terdapat relung – relung, sulur – sulur, archa – archa Buddha, Dagoba – dagoba, dan juga arca Gana. Ahli Arkeolog menyebutkan bahwa candi ini ditutupi oleh Stucco. Pada bagian deha kaki candi ini terdapat lapik yang bentuknya bujur sangkar.

  • Ukiran Indah dan Menarik Di Setiap Dinding

Tentu saja salah satu hal yang membuat candi ini tak kalah menarik dibanding candi lain adalah pahatan – pahatan dan ukiran – ukiran indah di setiap dindingnya. Pada setiap pintu masuk candi, anda bisa melihat hiasan kepada kala. Pada relung candi tersebut terdapat juga gambar dewa yang sedang memegang bunga teratai. Pada bagian atap candi terdapat juga hiasan Gana. Pada bagian selatan candi terdapat banyak ukiran dan hiasan yang juga sangat menarik.

Cara Akses Serta Tiket Masuk

Jika anda ingin berkunjung ke Candi Plaosan cara aksesnya juga sangat mudah. letak candi ini berada di Jl. Raya Jogja – Solo, Suryatmajan, Danurejan, Kalasan, Yogyakarta. Candi Kalasan hanya berjarak 2 KM dari candi Prambanan. Anda bisa menggunakan Trans Jogja atau juga ojek untuk mencapai lokasi ini. Untuk tiket masuknya sendiri cukup sebesar Rp 5000 per orang. Biasanya candi Kalasan ini buka setiap hari, mulai pukul 08.00 pagi hingga pukul 5 sore.

Pos terkait