Yogyakarta adalah salah satu provinsi yang ada di Indonesia dan hingga saat ini masih memiliki kerajaan kesultanan di daerah. Hal ini terlihat dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta yang dipimpin oleh seorang Raja. Dan hanya di kota Jogja anda bisa menemukan hal ini di Indonesia. Sejarah dan juga asal usul serta awal mula Jogja memang tidak akan pernah lepas dari kerajaan yang ada di Kota ini.
Baca Juga: Liburan di Jogja, Berikut Destinasi Wisata Yang Wajib Kamu Kunjungi!
Dan salah satu peninggalan sejarah dari raja terdahulu dan masih memiliki kisah historis dengan aura yang sangat mistis dan sangat kental di Yogya adalah makam raja raja mataram atau biasanya jauh lebih dikenal dengan Makam Raja Raja Imogiri. Lokasi makam ini ada di kawasan desa Girirejo, Imogiri, Bantul Yogyakarta.
Baca Juga: Liburan di Gunung Kidul, Berikut Destinasi Wisata Yang Wajib Kamu Kunjungi!
- Makam Raja Imogiri
Dalam cerita sejarah dikatakan jika makam ini sudah dibangun sejak tahun 1632 – 1640 Masehi. Dan pada masa itu makam dibangun oleh Sultan Agung Adi Prabu Hanyokrokusumo yang memang menjaba sebagai Sultan Mataram ke-3. Dimana sebenarnya Sultan Agung adalah keturunan langsung dari panembahan senopati yang menjadi raja Mataram yang pertama.
Hingga saat ini makam raja – raja imogiri masih saja ramai dikunjungi oleh masyarakat Jogja dan menjadi salah satu incaran dari para wisatawan yang memang berencana untuk wisata sejarah di makam ini. Walaupun sebenarnya kawasan ini memang terasa cukup angker. Namun walaupun demikian, ziarah ke komplek makam raja ini memang bisa meningkatkan kualitas iman dan spiritual anda sehingga bisa lebih memahami hidup dan selalu rendah hati.
- Sejarah Makam Raja Raja Imogiri
Dikatakan bahkan kawasan makam raja Imogiri ini awalnya merupakan bagian dari bangunan keraton kesultanan. Dimana letak lokasinya yang ada di perbukitan. Namun karena mataram kala itu dibagi menjadi dua bagian yaitu Kasunanan yang berada di daerah Surakarta dan Kesultanan yang ada di Yogyakarta. Sehingga Makam Imogiri digunakan untuk tempat persemayaman para raja menjadi dua.
Di Bagian barat untuk para raja yang memiliki silsilah kasunanan Surakarta. Sedangkan bagian timur untuk makam para raja yang berasal dari silsilah sultan Yogyakarta. Hingga saat ini para raja baik dari Kesultan Yogyakarta dan Kesunanan Surakarta sama – sama dimakamkan di Komplek Makan Raja – Raja Imogiri. Komplek ini berada di areal 10 hektar dan dikelilingi oleh Masjid, Gapura dan kelir yang merupakan bangunan dengan fungsinya untuk pembatas pintu dan gerbang serta padasan yang digunakan untuk wudhu.
- Tata Cara Mengunjungi Makam
Saat berziarah maka anda akan ditemani oleh juru kunci makam. Dan ada beberapa aturan dan larangan yang harus anda ketahui ketika akan berwisata ke Makam diantaranya adalah :
- Peziarah diwajibkan untuk menggunakan pakaian data budaya Jawa. Untuk wanita wajib menggunakan kemben atau baju batik dan untuk pria wajib menggunakan jarik dan tidak boleh menggunakan alas kaki
- Selain itu, dilarang juga untuk menggunakan perhiasan emas untuk peziarah yang datang ke kawasan makam
- Tidak diperkenankan untuk mengambil gambar dan foto di area makam Sultan Agung
- Jadwal Operasional
Jam Operasional dari kawasan makam hanya dibuka 3 hari dalam 1 minggu. Untuk para peziarah bisa datang pada hari Senin, Jumat dan Minggu. Selain itu, ada juga hari khusus yang bisa digunakan oleh para peziarah saat akan mengunjungi makam ini. Dan biasanya adalah setiap tanggal 1 dan 8 Syawal serta tanggal 10 Dzulhijjah.
- Akses Menuju Lokasi Makam Raja Raja Imogiri
Untuk anda yang akan mengunjungi wisata religi ini maka anda bisa menggunakan kendaraan umum atau kendaraan pribadi. Untuk anda yang menggunakan kendaraan umum maka anda bisa berangkat dari terminal Giwangan. Anda bisa naik bus jurusan Imogiri. Dari terminal ini Imogiri maka anda bisa menuju ke makam dengan menggunakan Ojek.
Sedangkan jika anda menggunakan kendaraan pribadi menuju ke Makam Raja Raja Imogiri maka anda bisa menggunakan aplikasi Google Maps yang akan memberikan anda petunjuk untuk bisa dengan mudah sampai ke kawasan wisata ini.
