Pantai merupakan anugerah alam yang tidak pernah bosan dikunjungi oleh manusia. Benar saja, bukan hanya hari libur yang sering dijadikan waktu mengunjungi pantai namun sore hari bahkan sering dijadikan sebagai waktu melepas penat di Pantai Blado.
Baca Juga: Pantai Prigi Trenggalek, Rute Lokasi dan Harga Tiket Masuk Terbaru
Sekilas Tentang Pantai Blado
Pantai Blado merupakan salah satu destinasi wisata yang menarik di Trenggalek. Pantainya berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Bagi para pecinta surfing, pantai ini cukup layak karena ombaknya yang besar dan menyenangkan. Pantai Blado memiliki pesona yang tidak terbantahkan dengan pokok kelapa menjulang tinggi pada tepian pantai serta pohon bakau yang mampu menahan pasangnya air laut. Pada tempat tumbuhnya pohon bakau inilah sering dijadikan area parkir perahu para nelayan tradisional.
Baca Juga: Liburan Di Bali, Berikut Destinasi yang Wajib Kamu Kunjungi
Lokasi Pantai Blado
Lokasi tepatnya dari pantai ini adalah desa Munjungan, kabupaten Trenggalek, Jawa Timur yakni sekitar 47 km dari kota Trenggalek dengan luas pantai 3 km. Desa Munjungan memiliki banyak pantai yang bisa Anda nikmati pesona seperti Blado salah satunya. Nama Munjungan sendiri berasal dari ungkapan dalam bahasa Jawa yang bermakna jumlah makanan yang berlebihan.
Pesona Alam Pantai Blado
Pantai yang memiliki nama Blado ini ternyata berpasir cokelat tanah, dengan hamparan seluas 3 km dari barat hingga timur, lengkap dengan teluk berpagar perbukitan hijau. Desa Munjungan yang merupakan lokasi pantai tersebut sebenarnya daerah yang dilalui Jalur Lintas Selatan Jawa. Jalur tersebut memiliki lebar 20 hingga 30 meter yang berawal dari Banyuwangi bagian selatan, Jember, Lumajang, Malang, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Pacitan hingga menembus jalur perbatasan Jawa Tengah dan lanjut ke Yogyakarta dan Jawa Barat. Namun jalur ini masih dalam proses pengerjaan sehingga baru sekitar 2 km jalan yang telah siap dikerjakan.
Daya tarik pantai ini terletak pada tradisi labuh laut yang dilakukan oleh para nelayannya. Labuh laut Longkangan ini jatuh pada hari Jumat Kliwon tepatnya pada bulan Selo sesuai penanggalan Jawa atau Dzulqaidah dalam kalender Hijriah. Tradisi ini merupakan wujud syukur para nelayan terhadap limpahan rezeki dari Allah.
Menurut legenda, tradisi ini telah ada sejak dahulu yang dipercaya sebagai hari peringatan pada Roro Puthut yakni sosok utusan dari Nyi Roro Kidul untuk menjaga laut Munjungan. Tradisi ini biasanya diisi dengan pelepasan gunungan atau nasi buceng serta aneka uba rampai ke tengah laut.
Tiket Masuk Pantai Blado
Sebagian informan mengatakan bahwa harga tiket masuk ke Pantai Blado adalah Rp 40.000, namun ada pula yang mengatakan Rp 4.000. Untuk informasi lebih jelasnya Anda bisa langsung mengunjungi dan memberikan informasi yang tepat setelahnya. Sebagai gerakan antisipasi harga melonjak, ada baiknya jika Anda menyiapkan budget mencukupi. Banyak yang merekomendasikan tempat ini sebagai tempat berlibur karena lokasinya bersih dan udaranya sejuk.
Foto – Foto Pantai Blado:
Transportasi Menuju Pantai Blado
Jika Anda berangkat dari arah Surabaya atau Malang dan Tulungagung, pastikan melewati pertigaan Ngetal ke arah Gandusari yang akan membawa Anda ke Pantai Blado. Medan yang dilalui cukup terjal karena Anda akan melewati perbukitan terjal dan berkelok. Jalanan naik turun inilah yang sering menjadi kendala bagi para wisatawan yang ingin ke pantai tersebut.
Jadi, sudah siapkah Anda untuk menikmati liburan di Pantai Blado? Jangan lupa untuk membawa segala keperluan terutama makanan jika Anda ingin makan bersama keluarga sambil menikmati pantai. Meskipun ada warung tempat makan di lokasi tersebut, namun makanan masakan sendiri tentu tidak ada duanya.
