Pulau Pramuka adalah salah satu dari deretan pulau-pulau indah di Kepulauan Seribu. Pulau Pramuka sangat pas bagi Anda warga Jakarta ataupun dari luar Jakarta yang ingin menikmati alam sejenak setelah penat bekerja atau sekolah. Pulau yang satu ini sangat sering dikunjungi karena memiliki daya tarik yang cukup puas.
Daya Tarik di Pulau Pramuka
Ada beberapa spot menarik di Pulau Pramuka dan sering kali dikunjungi oleh para wisatawan. Berikut penjelasan selengkapnya:
- Penangkaran Penyu Sisik
Yang pertama adalah penangkaran penyu sisik. Anda dan wisatawan lainnya dapat menyaksikan penyu-penyu sisik yang terbilang langka di dunia. Hal ini akan menambah wawasan Anda mengenai penyu. Tempat wisata ini sangat cocok untuk Anda yang membawa anak-anak karena bisa menjadi wisata edukasi bagi mereka. Penyu yang kini sudah mulai punah banyak dilestarikan di beberapa tempat dan salah satunya di Pulau Pramuka ini.
- Spot Diving dan Snorkeling
Tidak hanya keindahan yang bisa Anda lihat dari daratan saja. Keindahan dalam air dari Pulau Pramuka ini sangat memukau. Oleh karena itu sangat rugi jika Anda tidak menyelam dan melihat berbagai biota laut yang masih sangat asri dan terlindungi.
Baca Juga: Pulau Tidung, Akses dan Harga Tiket Masuk Terbaru
Untuk melakukan penyelaman seperti ini Anda bisa mengambil foto di dalam air yang akan membuat teman-teman Anda takjub akan keindahannya. Untuk alat penyelamannya, Anda bisa menyewa atau jika membawa sendiri pun juga tidak masalah.
- Keramba Ikan
Tidak hanya penangkaran penyu sisik, di Pulau Pramuka ini juga memiliki titik-titik keramba ikan yang bisa menjadi spot foto yang unik. Tidak hanya itu saja, ikan-ikan yang masih segar di sini bisa Anda beli dengan harga yang cukup murah dan dapat disantap bersama teman-teman ketika malam hari di penginapan.
Berbagai jenis ikan konsumsi tersedia di sini sehingga Anda bisa memilih yang sesuai dengan selera Anda. Jika pada hari itu Anda sudah akan pulang maka ikan-ikan tersebut bisa Anda bawa pulang sebagai oleh-oleh.
- Pusat Penanaman Bakau
Selanjutnya adalah pusat penanaman tumbuhan bakau. Tumbuhan bakau ini sejatinya digunakan untuk mencegah abrasi pantai akan tetapi karena memiliki pemandangan yang sangat bagus. Anda bisa mengunjungi pusat penanaman bakau ini sebagai ajang edukasi sekaligus sebagai tempat untuk menangkap gambar yang sangat bagus. Anda bisa mendapatkan gambar dengan latar belakang pohon bakau yang rindang dan membuat foto Anda menjadi menarik dan lebih terlihat sangat indah.
Fasilitas yang Didapatkan di Pulau Pramuka
Berbagai fasilitas untuk berwisata telah disediakan sangat lengkap di sini. Pertama adalah dari segi Transportasi. Anda bisa memilih berbagai jenis transportasi dari mulai kapal tradisional sampai kapal Ferry. Yang kedua, di sini telah dibangun banyak sekali fasilitas penginapan yang nyaman dan berfasilitas lengkap serta memiliki tarif yang cukup terjangkau.
Baca Juga: 12 Tempat Ngopi di Senopati, Kebayoran Baru Yang Hits dan Favorit
Tidak hanya itu saja, di pulau ini juga telah tersedia fasilitas kesehatan yang bisa menangani berbagai jenis penyakit jika Anda mengalami gangguan kesehatan pada saat berwisata. Pulau pramuka juga menyediakan pemandu wisata yang lengkap dari warga lokal yang sangat berkompeten. Kini akses untuk ke sana juga sangat mudah bisa dari Marina atau Muara Angke.
Tiket Masuk Pulau Pramuka
Untuk dapat menuju ke sana, kebanyakan orang memilih menggunakan paket wisata yang ditawarkan oleh beberapa agen wisata. Hal ini banyak dipilih karena fasilitasnya lebih lengkap dari mulai penyeberangan, konsumsi, penginapan, dokumentasi, dan lain sebagainya. Namun jika Anda ingin kesana sendiri maka tiket kapal penyeberangan lah yang menjadi hal utama. Anda bisa menggunakan kapal Ferry, kapal tradisional atau menggunakan speed boat yang harganya dimulai dari 25 ribuan saja.
Rute dan Transportasi Menuju Pulau Pramuka
Untuk menuju ke Pulau Pramuka, Anda bisa berangkat dari salah satu pelabuhan di Jakarta yaitu Pelabuhan Kali adem Muara Angke. Untuk transportasinya, seperti penjelasan di atas bahwa Anda bisa memilih menggunakan speed boat, kapal tradisional, kapal Ferry, atau kapal PELNI . Kapal-kapal ini bisa mengangkut sekitar 80 sampai 200 orang.
