Wisata yang mengesankan tidak harus pergi ke Bali, apalagi harus pergi ke mancanegara. Sebab masih ada banyak tempat mempesona yang ada di sekitar ibukota Jakarta. Apalagi jika bukan Kepulauan Seribu, sebagai destinasi wisata pantai yang kini sudah menjelma sebagai kebanggaan nusantara. Di pulau seribu sendiri ada banyak pulau-pulau kecil nan cantik yang bisa Kamu kunjungi, salah satunya ialah Pulau Ubi Kecil.
Baca Juga: Pulau Untung Jawa, Akses dan Tiket Masuk Terbaru
- Tentang Pulau Ubi dan Sejarahnya
Sebenarnya pulau ubi di Kepulauan Seribu sendiri ada 2 jenis, yaitu Pulau Ubi Kecil dan Ubi Besar. Hanya saja kini pulau ubi besar sudah tenggelam akibat adanya eksploitasi pasir laut. Sementara pulau Ubi Kecil sendiri adalah pulau karang yang terletak di gugusan kepulauan Seribu.
Pemandangan Pulau ini indah dan menarik yang menghadirkan pasir putihnya di tahun 1960-an, sekarang sudah tidak terlihat lagi. Kini pulau yang dikenal dengan nama Pulau Ubi Besar sudah tidak terlihat lagi, karena terendam oleh air laut jawa.
Pulau yang ada di gugusan Kepulauan Seribu ini bahkan sudah tidak berwujud pulau. Adapun yang tersisa hanyalah sebuah tiang besi yang sudah berkarat dengan ketinggian mencapai 2 meter sebagai tanda bahwa di sana terdapat sebuah pulau.
Tiang besi tersebut bagi masyarakat awam sendiri hanya dijadikan sebatas tiang, dan tidak bermakna apapun. Akan tetapi, bagi para pelaut atau nakhoda kapal, tiang tersebut menandakan jika kawasan tersebut dangkal, jadi kapal tidak diperbolehkan untuk mendekat. Nah, inilah yang dinamakan sebagai pulau Ubi.
Pulau ini mendadak diperbincangkan, mengingat di pulau ini pernah ada tokoh Tentara Islam Indonesia atau Darul Islam yang ditembak mati lalu dikubur. Berita eksekusi mati serta pemakaman dari teman seperguruan presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno selama ini memang dibuat bungkam.
Pulau ini sendiri merupakan bukti tempat terjadinya eksekusi mati dari Kartosoewirjo berdasarkan foto-foto yang diperoleh dari kolektor peninggalan bersejarah, yakni Fadli Zon. Melalui foto-foto tersebut tampak jelas proses eksekusi mati terhadap Kartsoewirjo di tahun 1962, tepatnya di Pulau Ubi.
Melalui foto-foto tersebut itulah tampak Pulau Ubi yang terlihat tak terlalu besar ukurannya. Bahkan lebih kecil jika dibandingkan pulau lainnya yang ada di dekatnya, baik itu Pulau Untung Jawa maupun Pulau Bidadari. Pulau Ubi berpasir putih yang dipenuhi oleh pohon-pohon. Terdapat satu pohon besar dan cukup tinggi saat terjadinya eksekusi Kartosoewirjo. Nah, di bawah pohon tersebut itulah, pasalnya Kartosoewirjo dimakamkan.
- Pulau Ubi Kecil
Pulau ini adalah salah satu pulau yang terdapat pada gugusan pulau Seribu dan lokasinya berdekatan tepat dengan Pulau Air Besar dan Pulau Air Kecil. Pulau yang satu ini telah terbentuk dari terumbu karang yang berguguran dan terdapat sedikit daratan dengan beberapa pohon yang tumbuh disekitarnya. Luas pulau ini sekitar lapangan sepak bola, jadi jika terjadi pasang dan air mulai naik, maka pulau ini akan nyaris hilang karena tertutup laut.
- Akses Transportasi Pulau Seribu
Untuk mencapai Pulau Seribu sendiri, seorang wisatawan wajib memakai kapal atau speed boat untuk berlayar sampai ke pulau. Tidak hanya dari arah muara angke saja, wisatawan juga kebanyakan melakukan pemberangkatan dari arah Pantai Mutiara sebagai pantai di kawasan Ancol. Dibutuhkan waktu selama 2 jam untuk bisa sampai ke tempat wisata ini. Kamu pun bisa menikmati berbagai keindahan bawah laut dan daratan yang tersedia di pulau ini.
Ada beraneka macam ikan dan terumbu karang di pulau Seribu yang masih sangat asri dan tetap terjaga kelestariannya. Oleh karena itu, sayang sekali jika Kamu melewatkan momen berlibur di pulau Seribu sekaligus ke Ubi Kecil dengan tidak mengabadikan kunjunganmu.
Sebenarnya, ada 6 kapal cepat yang bisa Kamu gunakan untuk pergi ke Kepulauan Seribu, yaitu KM Bathara, KM Dewandra, KM Chabing nusantara, KM Samudra Biru, KM kemala dan KM Indra.
- Tiket Masuk Pulau Ubi Kecil
Untuk tiket masuk ke Pulau sendiri, saat ini masih belum tersedia, mengingat pulau ini memang karam alias tenggelam. Jadi, jika Kamu tertarik untuk melihat pulau ini bisa langsung saja pergi ke Kepulauan Seribu. Meskipun Kamu tidak bisa melihat Pulai ini, setidaknya Kamu bisa mengunjungi berbagai tempat wisata Pulau lainnya yang ada di Kepulauan Seribu.
