Wisata ke kota Gudeg, Yogyakarta terkenal murah dan bersahabat. Tingkat inflasi di kota pelajar ini adalah yang terendah di Indonesia. Tak heran jika banyak wisatawan lokal nusantara dari berbagai pelosok Indonesia maupun wisatawan mancanegara, terutama turis backpacker yang suka berkunjung ke Jogjakarta. Sebagai tempat menginapnya maka ada kampung turis di lokasi strategis di pusat kota Yogyakarta yakni kampung Sosrowijayan namanya. Kampung turis ini adalah kampung turis terkenal kedua setelah kampung Prawirotaman.
Baca juga: Liburan di Jogja, Berikut Destinasi Wisata Yang Wajib Kamu Kunjungi!
- Lokasi Sosrowijayan
Letak lokasinya sangat strategis, yakni tepat di pusat kota Yogyakarta, hanya perlu berjalan kaki sekitar 200 meter dari Stasiun Kereta Api Tugu, sudah mencapai kawasan Sosrowijayan. Tandanya ialah sebuah jalan kecil ke arah barat dengan nama Sosrowijayan, yang menghubungkan antara Jalan Jogonegaran dengan Jalan Malioboro.
Baca Juga: Liburan di Gunung Kidul, Berikut Destinasi Wisata Yang Wajib Kamu Kunjungi!
Kampung Sosrowijayan ini terbagi menjadi dua wilayah, yakni kampung Sosrowijayan Wetan dan kampung Sosrowijayan Kulon. Wilayah Sosrowijayan Wetan inilah yang kemudian terkenal sebagai kampung turis yang kedua di Yogyakarta sesudah kampung Prawirotaman. Lokasi ini dekat sekali dengan kawasan perbelanjaan Malioboro dan alun-alun Utara, titik 0 km Jogja, dan Kraton Yogyakarta.
- Tiket Masuk
Ke kawasan Sosrowijayan tidak memerlukan tiket masuk, alias free.
- Hal Menarik di Sosrowijayan
Begitu sampai di pertigaan jalan Sosrowijoyo maka para wisatawan akan segera disambut ramah oleh para pengayuh becak, dan menawarkan penginapan yang ramah juga di kantong, serta berkeliling ke kawasan Malioboro, ataupun membeli bakpia Pathuk. Sebagian dari mereka cukup fasih juga berbahasa asing dengan profesi sebagai tour guide yang bersedia mengantarkan ke berbagai destinasi wisata menarik yang ada di Yogyakarta, dan menceritakan tentang sejarah serta seluk beluk suasana kota Jogja yang khas dan unik.
Di kawasan Sosrowijayan ini memang banyak penginapan yang terjangkau harganya dan ada juga bangunan hotel kuno, dan studio juga tempat kursus batik serta bookshop. Ada dua buah bookshop seperti yang ada di Prawirotaman, bisa ditemukan begitu memasuki gang yang pertama. Sebagian besar buku yang dijual di bookshop ini merupakan jenis buku novel dalam bahasa Inggris dan juga sebagian kecil buku-buku dalam bahasa Indonesia yang bisa menemani dibaca saat senggang atau sambil menunggu sesuatu. Bisa dengan leluasa memilih buku yang hendak dibeli karena bukunya tidak disegel plastik, dan harganya juga lebih murah dibandingkan dengan harga buku yang dijual di toko-toko buku.
Selain itu juga di kampung Sosrowijayan terdapat program kursus membatik yang ditawarkan oleh salah satu penginapan yang ada di gang kedua. Pada saat yang cukup sepi maka bisa memanfaatkan waktu dan fasilitas yang tersedia untuk belajar membatik dengan lebih leluasa dan secara intensif. Kemudian tak jauh dari tempat itu juga ada studio batik lukis bercorak masa kini. Cukup banyak toko batik di Jogja, seperti yang ada di patehan, dan di taman dan lain-lain.
Lalu jika perut sudah mulai terasa lapar di Sosrowijayan terdapat warung makan yang menyajikan makanan berbagai menu mulai dari makanan tradisional dan masakan rumahan hingga western food semacam steak dan lain sebagainya dalam harga miring yang terjangkau.
Menginap di kawasan Sosrowijayan selain dekat ke mana-mana, sangat strategis tempatnya juga bisa sambil merasakan keramahan penduduk sekitar. Pada saat jelang sore hari terlihat anak-anak bermain lompat tali dan berbagai permainan tradisional anak-anak yang lainnya yang mungkin sulit bisa ditemui di tempat lain, suatu pemandangan yang unik dan menarik serta menunjukkan keramahan warga sekitar. Konon para penduduk kampung bule Sosrowijayan ini asalnya dari pendatang dari Bali yang mengungsi pada saat gunung Agung meletus beberapa tahun silam, tak heran sebagai orang Bali, yang telah terbiasa dan familier dengan dunia pariwisata turut berperan dalam perkembangan kampung internasional Sosrowijayan ini.
Kini terdapat juga warga asing yang membuka usaha di kampung Sosrowijayan ini dan bahkan menikah dengan warga lokal. Tersedia juga tempat persewaan sepeda motor dan layanan travel wisata di kawasan ini. Terdapat juga beberapa seniman musik yang berasal dan kerap berlatih di kampung ini yang bisa dengan mudah ditemui di kawasan ini.
Sempatkan mampir dan menginap di kampung Sosrowijayan ini ketika berkunjung ke Yogyakarta dan rasakan keunikan suasananya.