TIPS MENGATUR LANGKAH SAAT PENDAKIAN

Assalaamu’alaikum…Salam Lestari…Salam Adventure !
Permisi para Pendaki Senior dan Abang2 Pendaki lainnya, saya hanya ingin share pengalaman saya tentang Tips bagaimana mengatur langkah kaki saat pendakian agar tidak mudah capek…

Dulu, ketika awal melakukan pendakian yg saya tahu ketika melangkah hny mengandalkan energi yg ada tanpa me-manage dg seksama, sementara saya hrs membawa tas cariel yg tingginya hampir sama dg TB saya, yg pastinya para Pendaki disini sudah bisa memperkirakan berapa beratnya kalau isi tas berupa tenda, alat masak, SB, matras, jaket, sandal, pakaian, dll. Memang, saya sangat terheran2 dan kagum (waktu itu) ketika melihat senior sekaligus mentor saya yg membawa tas lebih besar dr tas saya dan msh membawa daypack dan kaki kanannya agak cacat karena kecelakaan motocross tetap “santai” dlm melangkah, terlihat pula di raut mukanya yg tetap semangat dan terlihat kuat, begitu pula ketika saya melihat Pendaki lain yg juga terlihat sama…

Bacaan Lainnya

Pada waktu itu hanya satu hal yg terlintas dlm pikiran saya…”berapa hari, berapa jam mereka melatih fisik mereka hingga sekuat ini? Dan pakai suplemen apa?” Ya, langsung saya beranikan diri untuk bertanya pada senior saya waktu itu, dan beliau hanya tersenyum kecil penuh arti sambil melihat saya yg sudah keringetan dan nafas yg ngos2an…

Ternyata sederhana sekali Tips nya, bahkan terkadang banyak juga pendaki yg kurang menyadari Tips ini, beliau menjelaskan…memang, berlatih fisik dan istirahat yg cukup sangat membantu dalam pendakian, namun sbg “stock” energi. Pendakian tidak sekedar seberapa banyak stock energi yg kita punya, namun jg membutuhkan managemen agar energi yg keluar sesuai dg porsinya, apalagi pendakian dg berlari2, itu hanya akan membuang energi dg sia2 shg pendakian mjd terkesan “ngoyo” dan kurang nikmat.

Mengatur langkah kaki adalah salah satu faktor penting dalam pendakian.
1. Jarak antara kaki depan (kaki yg maju) dan belakang atur kira2 selebar 30-40cm dalam melangkah.
2. Melangkah dlm tempo/ irama yg sama tiap langkah.
3. Perkirakan seberapa lama sudah melangkah, istirahatkan/ berhenti sejenak beberapa detik dg posisi kaki agak melebar (sejajar dg bahu), lakukan dlm waktu yg sama (rata2 tiap 15 menit sekali).
4. Ketika melewati trek terjal/ ekstrim usahakan posisi tubuh tetap dalam kondisi tegak, karena membungkuk hanya akan menambah beban berat (ditambah beban isi tas) dan tetap dalam tempo yg sama pula.
5. Lakukan pelan2 saja tidak perlu terburu2, karena tujuan PENDAKIAN adalah untuk DINIKMATI bukan untuk mendapat predikat cepat atau gagah, untuk hal tsb bisa dilakukan dlm perlombaan, bukan pendakian.

Hmmm…cukup logis jg (pikir saya waktu itu), kemudian langsung saya praktekkan…dan alhasil…sampai ke puncak saya tidak merasakan capek yg over.

Sekian Tips pengalaman yg bisa saya share, tanpa mengurangi rasa hormat pada para Pendaki Senior dan tidak bermaksud meng-guru-i, semoga bermanfaat

NB : Jika kurang mohon kesediannya untuk menambahi, kalau kelebihan jangan dikurangi.

Tips dari : Akang Zul

Pos terkait