Candi Ratu Boko, Akses dan Tiket Masuk Terbaru

candi ratu boko
Foto:@jordhammond

Nama Yogyakarta pasti sudah tidak asing lagi bagi kebanyakan masyarakat Indonesia. Pasalnya Yogyakarta merupakan salah satu kota wisata yang tidak hanya menawarkan keindahan bentang alamnya asia, namun juga menawarkan sejarah serta budaya yang sangat menarik dan sayang untuk dilewatkan. Yogyakarta juga merupakan pusat pariwisata setelah Bali loh. Hal in karena perpaduan keindahan alam serta budaya Yogyakarta yang sangat memukau. Salah satu wisata budaya yang tidak boleh dilewatkan begitu saja ketika berkunjung ke Yogyakarta adalah wisata Candinya. Salah satu candi yang wajib kamu kunjungi ketika berwisata ke Yogyakarta adalah Candi Ratu Boko.

Baca Juga: Liburan di Gunung Kidul, Berikut Destinasi Wisata Yang Wajib Kamu Kunjungi!

Bacaan Lainnya

Sejarah Singkat Candi Ratu Boko 

Dahulu kala pada abad ke 17, ada salah satu orang Eropa yang berkunjung ke Jawa, lebih tepatnya berkunjung di wilayah Bokoharjo. Namun sayangnya, orang Eropa tersebut tidak berhasil menemukan situs candi Ratu Boko ini. Karena masih penasaran dengan keberadaan situs ini, orang Eropa tersebut lantas bercerita mengenai situs ini pada seorang Belanda yang bernama H.J. De Graff. Kemudian dilakukanlah sebuah penelitian terkait dengan situs ini oleh seorang Belinda lainnya yang bernama FDX Bosch. Penelitian tersebut membuahkan hasil berupa reruntuhan.

Baca Juga: 46 Rekomendasi Tempat Kuliner di Jogja

Situs Ratu Baka merupakan sebuah tempat dimana Rakai Panangkaran yang dahulu kala mengundurkan diri dari Raja Mataram karena beliau menginginkan sebuah ketenangan. Hal tersebut bersumber dari Prasasti Abhayagiri Wihara yang berangka tahun 792 M. Setelah itu, Rakai Panangkaran membangun sebuah Vihara yang kemudian diberi nama Abhayagiri Wihara.

Cerita lain yang mengatakan bahwa nama Ratu Boko diambil dari sebuah nama yang merujuk pada Ayah dari Roro Jonggrang. Cerita yang satu ini sangat terkenal di kalangan masyarakat sekitar situs ini ditemukan. Menurut para sejarawan, sejak masa dinasti Syailendra Keraton Ratu Boko ini sudah digunakan.

Banyak yang mengatakan bahwa situs candi Ratu Boko ini merupakan peninggalan agama Budha karena Rakai Panangkaran adalah seseorang yang beragama Budha. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya arca Dhyani Buddha pada situs ini, akan tetapi situs ini juga bisa disebut sebagai situs peninggalan agama Hindu karena disini juga ditemukan Arca Ganesha, Yoni dan juga Durga.

Harga Tiket Masuk Candi Ratu Boko 

tiket masuk ratu boko
Foto:@sanjayamirza

Bagi kamu yang ingin berwisata ke situs Candi Ratu Boko, berikut dibawah ini adalah harga tiket masuk yang bisa kamu gunakan sebagai patokan. Tenang saja, harga tiket masuknya murah kok, jadi tidak perlu takut kantong kamu jebol ya.

Tarif wisatawan lokal per orang untuk sekali masuk:

Usia 10 tahun keatas: Rp  40.000

Usia 3-10 tahun: Rp 20.000

Termasuk premi asuransi Rp 500 per orang

Tarif khusus wisatawan lokal bagi rombongan pelajar serta mahasiswa per grup setiap kali masuk (harus menyertakan surat pengantar dari sekolah/universitas):

Minimal 20 orang dengan harga tiket Rp. 20.000/ orang

Termasuk premi asuransi Rp 500 per orang

Paket Terusan

Ratu Boko – Prambanan (fasilitas shuttle dari Prambanan ke Ratu Boko PP)

Usia 10 tahun keatas: Rp  75.000

Usia 3-10 tahun: Rp 35.000

Ratu Boko – Borobudur

Usia 10 tahun keatas: Rp 75.000

Usia 3- 10 tahun: Rp 35.000

Rute Menuju Candi Ratu Boko 

Kota besar yang paling dekat dengan situs candi Ratu Boko adalah kota Yogyakarta. Para wisatawan mancanegara dapat menuju situs ini dengan mudah karena adanya Bandara Adisucipto di kota Yogyakarta. Disamping itu, lokasi Ratu Boko juga lumayan dekat dengan Candi Prambanan jadi memudahkan siapa saja yang ingin mengunjungi situs ini menggunakan transportasi umum dari Yogyakarta. Berikut dibawah ini adalah rute menuju Candi Ratu Boko yang bisa kamu jadikan sebagai pedoman:

  • Dari stasiun kereta api

Jika kamu dari stasiun tugu maka kamu bisa memilih untuk naik bus Trans Jogja dengan jalur 1A dari halte Mangkubumi 1. Nanti kamu bisa turun di Halte pasar Prambanan dan kamu bisa melanjutkan perjalananmu ke candi Ratu Boko dengan ojek atau taksi.

  • Dari bandara Adi Sutjipto 

Dari bandara kamu bisa langsung naik bus Trans Jogja dengan rute 1A kemudian turun di halte pasar Prambanan. Kemudian kamu bisa melanjutkan perjalananmu dengan taksi atau ojek.

  • Dengan kendaraan pribadi 

Bagi kamu yang menggunakan kendaraan pribadi kamu bisa lewat jalan Laksda Adisucipto dan jalan Raya Solo-Yogya ke arah timur. Ketika berada di persimpangan pasar Prambanan kamu bisa ambil jalan ke kanan atau ke arah selatan menuju arah jalan Prambanan-Piyungan. Nah, setelah berkendara sekitar 3 km dari persimpangan akan ada penunjuk jalan menuju situs Ratu Boko. Ikuti saja petunjuk jalan yang ada.

Demikianlah informasi terkait dengan situs Candi ini. Semoga informasi tersebut diatas bisa bermanfaat bagi kamu yang merencanakan untuk menghabiskan liburan ke Candi Ratu Boko.

Pos terkait