
Tak hanya pengalaman, Magnussen juga terinspirasi dari pembalap berusia 34 di mana walau tak terhitung sudah asam garam dirasakan, tapi tak sekali pun Button berhenti belajar, belajar dan belajar di tiap kesempatan dan momen manis maupun pahit.
“Satu hal yang Jenson katakan pada saya adalah, dia tak pernah berhenti belajar. Dia sudah hampir menjalani 250 Grand Prix, jadi saya merasa terinspirasi mendengarnya kata-katanya. Jelas saya bisa belajar dari Jenson dan layaknya dia, saya juga berharap bisa terus belajar,” papar Magnussen, seperti dilansir MotorSportTalk, Jumat (7/2/2014).
“Ketika saya menempati mobil untuk pertama kalinya di Jerez Kamis lalu, faktanya saya masih merasa aneh. Tapi saya percaya bahwa segala hal harus didapat dengan kerja keras, jadi saya akan terus fokus bekerja keras dan menyesuaikan diri terhadap keistimewaan menjadi pembalap F1,” tuntasnya.