Masih Gagap di Kokpit, Magnussen Berguru pada Button

Alonso drives his F14 T in the pit lane during pre-season testing at the Jerez racetrack
                     WOKING – Sejak pertama menempati kokpit McLaren Desember lalu sampai sesi tes Jerez pekan lalu, Kevin Magnussen mengaku masih belum bisa menyesuaikan diri dengan sempurna. Rookie McLaren itu masih “gagap” dan berusaha belajar banyak dari seniornya, Jenson Button.Ini salah satu keuntungan punya rekan setim yang (jauh) lebih senior – bisa mengambil ilmu dan beruntung buat Magnussen, Button bukan tipe pilot veteran jet darat F1 yang “pelit” berbagi segudang pengalamannya.

Tak hanya pengalaman, Magnussen juga terinspirasi dari pembalap berusia 34 di mana walau tak terhitung sudah asam garam dirasakan, tapi tak sekali pun Button berhenti belajar, belajar dan belajar di tiap kesempatan dan momen manis maupun pahit.

Bacaan Lainnya

“Satu hal yang Jenson katakan pada saya adalah, dia tak pernah berhenti belajar. Dia sudah hampir menjalani 250 Grand Prix, jadi saya merasa terinspirasi mendengarnya kata-katanya. Jelas saya bisa belajar dari Jenson dan layaknya dia, saya juga berharap bisa terus belajar,” papar Magnussen, seperti dilansir MotorSportTalk, Jumat (7/2/2014).

“Ketika saya menempati mobil untuk pertama kalinya di Jerez Kamis lalu, faktanya saya masih merasa aneh. Tapi saya percaya bahwa segala hal harus didapat dengan kerja keras, jadi saya akan terus fokus bekerja keras dan menyesuaikan diri terhadap keistimewaan menjadi pembalap F1,” tuntasnya.

Pos terkait