Ketika sedang pelesir ke Banyuwangi, jangan sampai tidak bermain di pantai. Kunjungilah Pantai Parang Ireng Banyuwangi yang punya keindahan alam sangat eksotis. Ini merupakan tempat wisata yang unik di Banyuwangi, Jawa Timur. Ketika bermain di pantai ini, Anda tidak hanya menemukan satu keunikan saja. Ada banyak keunikan yang dimiliki Pantai Parang Ireng.
Baca Juga: Liburan di Banyuwangi, Berikut Destinasi Wisata Yang Wajib Kamu Kunjungi!
Pantai Parang Ireng Banyuwangi berlokasi di Area Taman Nasional Alas Purwo. Lebih tepatnya 65 kilometer dari pusat Kota Banyuwangi. Tempat ini juga sangat dekat dengan G-Land Beach yang terkenal akan wisata selancar airnya. Pantai ini dikenal warga setempat karena pantai yang masih perawan. Maksudnya adalah, pantai ini masih sepi dari kunjungan turis lokal maupun mancanegara.
Faktor pantai ini dikenal sebagai perawan karena lokasinya yang tersembunyi. Untuk sampai ke tempat ini, Anda harus menyusuri jalan kecil dengan semak belukar di kelilingnya. Namun demikian, Anda bisa singgah hingga pelesiran di pantai ini menggunakan motor atau mobil. Perlu diingat, Anda harus menggunakan Google Maps atau bertanya kepada petugas agar tidak tersesat karena tidak ada petunjuk arah untuk sampai ke pantai ini.
Baca Juga: Pantai Jongring Saloko Malang, Akses dan Harga Tiket Masuk Terbaru
Tidak hanya itu, Pantai Parang Ireng Banyuwangi memiliki pemandangan yang sangat indah. Bahkan, Anda tidak akan menemukan sampai di pantai ini sepanjang mata memandang. Keunikan Pantai Parang Ireng Banyuwangi ketimbang pantai lain yang ada di Indonesia terletak pada pasirnya. Pasir pantai ini berbentuk lebih bulat besar tapi sangat ringan.
Baca Juga: Harga Tiket Masuk Gunung Ijen Banyuwangi
Pasir di Pantai Parang Ireng Banyuwangi dikenal dengan nama gotri. Pasir gotri merupakan hamparan fosil foraminifera atau kelompok hewan bersel satu (amoeba), termasuk dalam filum protozoa dan kelas sarcodina yang memang hidup di laut. Organisme foraminifera juga merekam bukti untuk kondisi lingkungan pada masa lalu. Cangkang mereka pernah diteliti menggunakan rasio isotop oksigen.
Hasilnya sangat mengejutkan. Penelitian itu menyebut, kadar oksigen hasil dari sampel fosil cangkang foraminifera ini tinggi maka hal ini mencerminkan suhu yang sejuk, dan begitu juga sebaliknya. Pantai ini memiliki kata Ireng bukan tanpa sebab. Dinamakan seperti itu lantaran banyak ditemukan bebatuan yang berwarna hitam di pantai tersebut. Dalam bahasa Jawa, pantai bermakna batu, sedangkan ireng berarti hitam.
Baca Juga: Akses dan Harga Tiket Masuk Taman Nasional Wakatobi Terbaru
Menariknya lagi, pantai ini bila dipandang secara menyeluruh, memiliki tiga warna, yakni hitam, putih, dan hijau. Hijau berasal dari lumut yang menempel di bebatuan, hitam dari batu karang dan putih dari warna pasirnya. Ketika Anda pelesiran ke pantai ini, tetaplah waspada. Sebab, batu yang ada di sana memiliki tekstur yang tajam dan besar-besar. Itu artinya, Anda harus berhati-hati ketika melangkah di pantai tersebut.
Harga Tiket Masuk Pantai Parang Ireng Banyuwangi
Jika Anda ingin pelesiran di Pantai Parang Ireng, harus menyediakan uang untuk tiket masuk sebesar Rp5.000 saat weekday. Sedangkan untuk weekend atau hari libur nasional biasanya menjadi dua kali lipat. Namun, perlu Anda ingat juga kalau harga tiket masuk ke pantai tersebut bisa berubah sewaktu-waktu. Perubahan ini tergantung dengan zaman hingga faktor lainnya.
Baca Juga: Deretan Kolam Renang di Banyuwangi Beserta Tiket Masuknya
Destinasi wisata di Banyuwangi ini dibuka mulai pukul 07.00 hingga tutup pukul 17.00. Jam operasi ini disesuaikan dengan zona waktu setempat, yakni Waktu Indonesia Barat atau WIB. Demikianlah penjelasan mengenai tempat wisata Pantai Parang Ireng Banyuwangi. Ayo pelesiran ke sana mumpung belum banyak yang datang dan bisa merasakan sensasi pantai pribadi.