Kepulauan Seribu yang ada di DKI Jakarta hingga saat ini masih difavoritkan banyak wisatawan untuk berlibur, tidak hanya wisatawan dari dalam negeri saja, banyak juga wisatawan mancanegara yang datang ke Kepulauan Seribu. Terlebih lagi ada banyak sekali pilihan pulau yang bisa dikunjungi saat Anda berada di sana, sehingga rasanya tidak habis jika Anda ingin melihat semua keindahan yang ada di sana.
Salah satu pulau yang saat ini banyak dikunjungi dan dijadikan destinasi untuk camping adalah Pulau Papatheo. Awalnya pulau ini sangat ramai dikunjungi karena adanya resort yang ada di sana, namun kini resort tersebut sudah terbengkalai dan ditinggalkan, hingga akhirnya pulau ini benar-benar tidak berpenghuni lagi. Pada saat ini tidak ada akses langsung ke sana, namun Anda bisa datang ke Pulau Papatheo ini dengan kapal boat yang tersedia.
Daya Tarik Pulau Papatheo
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa pulau ini tidak berpenghuni hanya ada penjaga yang senantiasa ada di sana untuk membantu para pengunjung. Resort yang dulu ramai kini sudah tidak berbentuk dan hanya tinggal sisa-sisa bangunannya saja. Di kawasan Pulau Papatheo selain berkemah, Anda juga bisa memancing, snorkeling atau sekedar berjalan-jalan di sekitar pulau. Ada banyak pohon kelapa yang terdapat di sekitar pulau dan Anda bisa menikmati kelapa muda langsung dari pohonnya. Anda tinggal meminta tolong kepada penjaga yang ada di sana untuk memetik buah kelapa tersebut dan membayarnya kepada penjaga. Saat Anda datang ke sana, Anda wajib membawa semua perlengkapan yang dibutuhkan dan jangan meninggalkan sampah apapun di sana, agar kebersihan sekitar pulau selalu terjaga dengan baik.
Baca Juga: Pulau Tidung, Akses dan Harga Tiket Masuk Terbaru
Lokasi Pulau Papatheo
Pulau ini dulunya sering disebut sebagai Pulau Petodan kecil namun saat ini lebih ramai disebut dengan nama Pulau Papatheo. Pulau ini jaraknya tidak begitu jauh dari Pulau Harapan, jadi jika Anda tertarik untuk datang ke Pulau ini Anda bisa mengambil rute penyeberangan dari Pulau Harapan. Seperti yang Anda ketahui Pulau Harapan ini merupakan pulau berpenghuni yang lebih besar ukurannya dan lebih lengkap fasilitasnya, ada banyak penginapan yang ada di sana. Namun jika Anda ingin lebih dekat dengan alam, maka tak ada salahnya untuk melanjutkan perjalanan Anda sedikit lagi menuju ke Pulau Papatheo. Dengan begitu banyaknya daya tarik yang ada di Pulau Papatheo rasanya sayang jika Anda tidak mengunjunginya meski hanya untuk berkeliling sejenak.
Akses Menuju Ke Pulau Papatheo
Jika Anda tertarik untuk menuju ke Pulau ini, maka Anda bisa melakukan penyeberangan dari pelabuhan Kali Adem Muara Angke yang ada di sekitaran kawasan Marina Ancol, setelah itu Anda harus menggunakan kapal penyeberangan menuju ke Pulau Harapan terlebih dulu. Perjalanan memakan waktu sekitar 2 hingga 3 jam lamanya. Selama perjalanan Anda akan disuguhi dengan pemandangan indah sisi Jakarta yang berbeda dari pusat kotanya, ada banyak pulau-pulau kecil yang akan Anda lihat sebelum sampai ke Pulau Harapan.
Setelah sampai di Pulau Harapan, Anda harus menyewa kapal kecil lagi untuk bisa menyeberang ke Pulau Papatheo, sebaiknya saat Anda datang ke Pulau Papatheo, Anda bawa beberapa orang sekaligus, agar biaya penyeberangannya bisa dibagi rata dan menjadi lebih murah per orangnya. Karena pada saat menyeberang ke Pulau Papatheo biaya yang diambil bukan per orang namun biaya untuk sewa satu buah kapal. Biasanya biaya yang diambil pun untuk pulang pergi dan nantinya Anda akan dijemput kembali oleh kapal yang sama.
Tiket Masuk Ke Pulau Papatheo
Ada beberapa biaya yang Anda perlukan saat berlibur ke Pulau ini. Pertama Anda membutuhkan biaya penyeberangan dari Muara Angke ke Pulau Harapan, untuk itu Anda akan dikenai tarif perjalanan -+Rp 55.000 per orangnya. Kemudian setibanya di Pulau Harapan untuk menuju ke Pulau Papatheo Anda harus menyewa kapal untuk mengantar pulang pergi dan biasanya biaya sewanya mulai dari Rp 500.000 sampai Rp 1.000.000 per kapal, oleh karena itulah Anda sebaiknya membawa rombongan agar biaya tersebut bisa dibagi rata. Setibanya di Pulau Anda diharuskan melapor ke petugas yang berjaga di pulau tersebut dan Anda akan dikenai tarif masuk ke pulau sebesar Rp 25.000 per orangnya.
