Pulau Pasaran, Sentra Pembuatan Ikan Asin di Lampung

Foto:@rafiyogiandriansyah

Bagi yang ingin merasakan wisata anti mainstream, wisata bahari yang unik dan berbeda dari yang biasanya, Lampung punya destinasi wisata semacam itu, bisa coba kunjungi Pulau Pasaran yang juga jadi pusatnya ikan teri asin di Indonesia. Menarik bukan, dan tahukah bahwa teri Medan yang sangat terkenal itu pun produksi asalnya adalah dari Lampung ini.

Baca Juga: Pantai Karang Gigi Hiu, Akses dan Harga Tiket Masuk Terbaru

Bacaan Lainnya

Lokasi Pulau Pasaran, Lampung

Pulau ini berlokasi di Teluk Betung, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia. Lebih tepatnya pulau ini adalah masuk ke wilayah RT 09 Kelurahan Kotakarang, di Lampung. Dulu sebelumnya pulau ini sempat masuk ke dalam teritori kecamatan Teluk Betung Utara  namun dengan adanya program pengembangan kota, maka Kecamatan Teluk Betung Utara pun dipecah, dan Kelurahan Kota Karang, tempat lokasi pulau ini berada, menjadi masuk ke wilayah Kecamatan Teluk Betung Timur sejak saat itu.

Rute Menuju Pulau Pasaran, Lampung

Jaraknya adalah sekitar 6 km dari arah pusat kota Bandar Lampung. Jadi mudah dicari dan ditemukan lokasinya. Diperlukan waktu tempuh perjalanan sekitar 30 menit dari Tanjung Karang menuju ke Pulau Pasaran. Rute dari Tugu Adipura hingga sampai ke Pulau Pasaran bisa ditempuh dalam waktu  sekitar 15 menit hingga 20 menit. Berikut urutan rutenya. Dari Tugu Adipura ke Jalan Diponegoro lalu ke Jalan Sultan Hasanuddin menuju ke Pasar Kangkung lalu ke jalan Laksamana Malahayati kemudian ke Jalan Ikan Sebelah lalu setelah jembatan berbelok ke arah kanan menuju Jalan Teluk Bone, atau bisa juga lurus lalu berbelok kanan setelah sampai di jalan Teluk Ratai. Jika dari kejauhan sudah terlihat lautan maka bisa bertanya kepada warga sekitar tentang cara untuk menuju ke Pulau Pasaran, yakni bisa dengan naik perahu dengan biaya yang cukup terjangkau yaitu hanya sekitar 3 ribu Rupiah saja per orang. Kapal motor tersebut juga bisa dicarter dengan biaya ongkos sewa sekitar 10 ribu Rupiah sekali jalan. Selain itu bisa juga dengan naik motor, lalu melewati jembatan yang menghubungkan antara daratan dengan pulau Pasaran.

Tiket Masuk dan Jam Operasional

Tak ada biaya lain untuk masuk ke pulau ini, jam kunjungan juga bisa kapan saja, terbuka aksesnya selama 24 jam setiap harinya. Waktu kunjungan terbaik bisa dekat sore hari ketika nelayan pulang lalu jika beruntung bisa ikut naik ke kapal dan menyaksikan proses pembuatan ikan asinnya.

Apa itu Pulau Pasaran

Pulau ini merupakan pulau buatan yang ada di kota Karang, Teluk Betung. Pulau ini pun terus menerus mengalami perluasan seiring dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk yang tinggal di pulau unik ini  yang memperluas wilayah pulau dengan cara menambah dan menimbun pulau dengan berbagai material tambahan, sehingga bisa bertambah luas lahannya. Luas Pulau ini pada saat ini kurang lebih diperkirakan mencapai sekitar 12 hektar, dan didiami oleh sekitar 140 an KK atau Kepala Keluarga. Dengan daratan, pulau Pasaran ini hanya dipisahkan oleh sebuah pantai yang dangkal dengan jarak hanya sekitar kurang dari 5 kilometer. Jika dipandang dari atas ketinggian yang ada di kota Bandar Lampung, maka pulau Pasaran ini hanya akan nampak sebagai sebidang tanah saja. Di pulau pusat produksi ikan asin ini maka profesi sebagian besar penduduknya memang ialah sebagai pengolah ikan asin. Para tetua desa menyatakan bahwa kegiatan pengolahan ikan asin di pulau Pasaran tersebut sudah berlangsung sejak tahun 1960 an  hal ini ditunjang olah posisinya yang berada di teluk, jadi seolah tak akan pernah kekurangan pasokan ikan teri.

Pulau buatan yang disebut sebagai pulau Pasaran ini adalah sentra pembuatan ikan asin di Lampung yang juga memasok kebutuhan ikan asin secara nasional. Pulau ini mampu menghasilkan sekitar 20 ton hingga 30 ton ikan teri asin per harinya.

Hal Unik dan Menarik 

Para wisatawan yang datang berkunjung ke pulau ini pun beraneka ragam tujuannya. Selain wisatawan yang bertujuan untuk membeli ikan teri asin, juga ada yang ingin datang ke pulau ini untuk memancing ikan, atau sekedar ingin berburu foto unik. Dalam perjalanan menuju pulau Pasaran juga terdapat beberapa spot foto yang menarik, yakni adanya hamparan hutan bakau, juga deretan rumah panggung serta berbagai aktivitas penduduk di dari ujung jembatan ke sisi lainnya di sepanjang 200 an meter jalur dari daratan hingga sampai menuju ke pulau Pasaran.

Nah bagi para pelancong yang ingin tahu aktivitas para pengolah ikan asin bisa datang ke pulau Pasaran. Memang lampung selain terkenal dengan berbagai macam destinasi pantai dan pulau, lampung juga terkenal dengan sentra Industri ikan asin ini.

Pos terkait