Batu Granit Tanjung Bintang, Spot Ciamik Lampung Selatan

Foto:@stefaniayu

Musim liburan menjadi saat yang paling dinanti setiap orang. Kita dapat mengistirahatkan sejenak tubuh dan pikiran setelah berhari-hari bekerja maupun sekolah. Salah satu destinasi lampung yaitu Batu Granit Tanjung Bintang bisa menjadi pilihan akhir pekan kamu.

Baca Juga: Pantai Karang Gigi Hiu, Akses dan Harga Tiket Masuk Terbaru

Bacaan Lainnya

Untuk meluangkan waktu bersama keluarga, banyak orang yang akhirnya memilih untuk mencari berbagai objek wisata jika dibandingkan hanya berdiam diri di rumah. Mulai dari taman bermain, gunung, pantai, dan objek wisata alam lainnya menjadi sasaran utama wisatawan.

Baca Juga: Pulau Pahawang, Akses dan Harga Tiket Masuk Terbaru

Bagi Anda yang tengah berada di Lampung, berbanggalah Anda, karena di wilayah ini banyak tempat wisata yang bisa menjadi pilihan untuk menghabiskan akhir pekan bersama keluarga. Mulai dari Pantai Dewi Mandapa yang menyajikan hamparan pasir putih, Bendungan Margotirto yang memiliki air jernih hingga menampakkan bayangan tanaman yang ada di dalamnya, Kebun Karet Trikora yang dapat menjadi sarana edukasi dan rekreasi, Mata Air Way Sumpuk yang menjadi spot foto underwater menarik, puncak Mas yang menyajikan wahana menarik yang mampu membangkitkan adrenalin, dan banyak lagi tempat wisata di Lampung yang lainnya.

Baca Juga: 121 Tempat Wisata di Lampung Yang Populer dan Hits

Namun tak sampai di situ, terdapat salah satu objek wisata yang wajib Anda kunjungi ketika bersungguh di Lampung. Tempat ini sering disebut dengan Batu Granit Tanjung Bintang​.​ Tempat wisata yang satu ini berlokasi di Jalan Tanjung Bintang Raya, Jati Indah, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.

Seperti namanya, lokasi ini dipenuhi dengan batuan granit berukuran besar yang menjulang. Tak heran jika lokasi yang mulai populer sejak pertengahan tahun 2000-an ini banyak digandrungi oleh anak muda karena lokasi ini memiliki pemandangan yang indah dan instagramable. Beberapa alasan lain juga menjadikan objek wisata ini banyak digandrungi oleh masyarakat. Ketika tiba, Anda akan merasakan kesejukan karena tempat ini berada di wilayah strategis dengan dikelilingi banyak pepohonan. Anda juga akan merasa aman tanpa rasa khawatir rketika mengunjungi lokasi ini. Lokasi ini juga disediakan lahan untuk menitipkan kendaraan dengan ukuran cukup luas yang dijaga oleh masyarakat sebagai pengelola. Anda juga akan mendapatkan kenangan yang tak terlupakan setelah mengunjungi objek wisata yang satu ini karena keunikan yang ditawarkannya. Terlebih ketika Anda bertemu dengan warganya yang ramah, pasti Anda ingin terus mengunjungi tempat ini.

Baca Juga: Pulau Sebesi, Akses dan Harga Tiket Masuk Terbaru

Ketika telah tiba di puncak batuan granit, Anda akan melihat hamparan kebun karet yang terdapat di sekelilingnya. Sebuah pemandangan indah yang jarang ditemui ketika berada di perkotaan. Selain dapat berfoto ria bersama teman maupun saudara dengan pemandangan yang asri, Anda juga sekaligus bisa belajar mengenai batuan granit yang terdapat dalam objek wisata tersebut.

Meski sempa ttidak terurus dengan banyaknya semak dan tanaman-tanaman liar yang tumbuh, namun objek wisata ini kini telah dikelola dengan baik oleh masyarakat sekitar.  Untuk sampai kelokasi ini, Anda harus menempuh jarak kurang lebih 30 km dari pusat kota Bandar Lampung. Anda pun harus bersabar menikmati perjalanan dari pusat kota karena harus menempuh jarak dalam waktu 1 jam 30 menit.

Untuk tiba di lokasi, Anda bisa mengikuti rute berikut yang telah dibuat dari ibu kota provinsi Lampung.

Dari Jalan Soekarno Hatta atau Jalan by Pass, Bandar Lampung, Anda akan menemukan jalan layang atau fly over ​​Kali Balok. Belok kiri menuju Jalan PangeranTirtayasa. Ikuti jalan hingga Anda menemukan simpang tiga yang menuju jalan Insinyur Sutami, kemudian belok kiri. Terus ikuti jalan hingga Anda menemukan simpang tiga setelah melewati Pasar Palputih. Jika Anda sudah menemukannya, Anda bisa mengambil jalan dengan belok kekanan. Anda akan masuk ke kawasan Perkebunan Karet PTPN VII.

Setelah memasuki kawasan perkebunan karet, Anda masih harus bersabar hingga menemukan desa Purwodadi Dalam karena jalanan yang sedikit sulit dilalui. Tibalah Anda di lokasi.

Ketika tiba di lokasi, Anda diminta  untuk membayar tiket masuk Rp10.000,00 untuk tiap orang. Harga yang relatif murah jika dibandingkan dengan keindahan alam yang ditawarkan. Anda juga tak perlu khawatir, fasilitas umum sudah tersedia di sana sehingga Anda tak perlu menunggu sampai rumah untuk buang air atau beribadah.

Bagaimana mulai tertarik untuk mengunjungi Batu Granit Tanjung Bintang​? Jangan sampai​           melewatkan objek wisata yang satu ini ketika Anda sedang berada di Lampung. Selamat berlibur.

Pos terkait