Tulungagung mempunyai negeri di atas juga loh yaitu “Gunung Budhek” untuk mencapai gunung budhek kalian arahkan kendaraan kalian ke boyolangu selatan kota Tulungagung berjarak sekitar -+ 10km. Gunung budhek mempunyai dua jalur pendakian dimana via utara dan selatan. Biayam registrasi gunung budhek via selatan sebesar Rp.5.000.
Untuk para pendaki kalian harus mencoba gunung yang ada di tulungagung yaitu gunung budhek yang mempunyai ketinggai -+623mdpl berlokasi di Boyolangu satu kawasan dengan candi boyolangu. Sejarah gunung budhek dari mitos warga sekitar ada seorang laki-laki yang bernama Joko Budhek yang jatuh cinta kepada seorang wanita yang bernama rorokembang sore dimana wanita ini keturunan dari kalangan tajir masa itu dan joko budhek suka kepadnya, niat seorang lelaki untuk mendapatkan cinta gadis pujaan terus meraung di benak joko budhek. Joko budhek terus berusaha untuk mendapatkan cinta gadis pujaan yaitu rorokembang sore, dan kahirnya hati rorokembang sore luluh oleh kegigihan usaha yang di lakukan oleh joko budhek . Pada suatu hari rorokembang sore memberikan persyaratan kepada joko budhek jika ingin meminang, rorokemnang sore menyruh joko budhek untuk bertapa di salah satu bukit di Tulungagung selama 40 hari, akan tetapi dalam 1 hari saja rorokembang sore merindukan joko budek dan mengahpiri ke bukit tempat dia tapa, rorokembang sore memanggil joko budek akan tetapi joko budek diam saja, pada saat itu juga kejadian terjaadi joko budhek menjadi batu, nah dari cerita legenda ini gunung budhek dinamakan.
Demikian mitos yang berterbangan di kalangan masyarakat sekitar Bonyolangu mengenai kisah terjadinya “Gunung Budhek” berasal, makin penasaran dengan gunung budhek silahkan datang ke Tulungagung mencoba merasakan keindahan gunung budhek serta mitos terbentuknya gunung budhek.