Museum Lampung, Akses dan Tiket Masuk Terbaru

Foto: @nexcarlos

Berkunjung ke museum Lampung menjadi salah satu hal wajib yang harus diagendakan. Untuk itu ada beberapa informasi yang sebaiknya Anda ketahui seperti beberapa informasi berikut.

Baca Juga: Pulau Pahawang, Akses dan Harga Tiket Masuk Terbaru

Bacaan Lainnya

Berbagai informasi seputar museum Lampung yaitu

  • Museum yang satu ini memang memiliki lahan yang luas bahkan hingga mencapai 17.010 meter persegi. Pembangunannya pun dilakukan sejak tahun 1975. Sehingga dengan mengetahui mengenai informasi ini diharapkan Anda bisa mengajak anak-anak untuk berkunjung ke museum ini. Anda bisa mengajarkan kepada anak mengenai nilai sejarah dan budaya yang terkandung di dalamnya. Dalam museum ini menyimpan kurang lebih 4.735 benda yang bisa dikoleksi. Beberapa jenis barang yang bisa dikoleksi bisa datang dari geologika, biologika, etnografika, historika, numismatika, filologika dan masih banyak lainnya.
  • Untuk sarana transportasi sampai ke museum lampung cukup mudah. Tentu saja asalkan Anda mengetahui caranya. Berikut ini penjelasan bagaimana Anda bisa sampai kesana yaitu
  1. Angkutan umum

Anda bisa mulai dari terminal Rajabasa dengan tujuan Tanjung karang. Tempat ini memiliki jarak kurang lebih sekitar 400 meter yang bisa ditempuh dari terminal tersebut. Apabila Anda sudah sampai di stasiun Tanjung karang. Lanjutkan dengan menaiki angkutan umum untuk sampai di depan pasar Ramayana. Untuk jaraknya ditempuh kurang lebih enam kilo meter untuk sampai ke museum Lampung tersebut.

  1. Mobil/motor

Jika Anda naik mobil/mobil tak perlu khawatir karena parkir yang disediakan sangat luas. Sehingga dapat menampung kendaraan yang dibawa. Tentu saja apabila Anda ingin berkunjung menggunakan kendaraan pribadi semuanya akan sangat nyaman.

  • Tiket masuk yang dapat diketahui tentu saja akan sangat berbeda setiap orangnya. Umumnya akan memberikan standar khusus sesuai dengan usia dan juga rombongan ataupun perseorangan jika anak-anak yang perorangan/rombongan tentu saja bisa terjangkau bisa masuk hanya dengan tiket lima ratus rupiah saja. Sedangkan untuk dewasa perorangan dipatok harga empat ribu rupiah dan untuk rombongan hanya seribu rupiah saja.
  • Jam buka tempat ini dari hari senin hingga kamis mulai pukul delapan hingga dua siang. Untuk hari jumat bisa dari pukul delapan hingga setengah sebelas siang. Sedangkan sabtu dan minggu dari pukul delapan pagi hingga dua siang hari. Jika Anda berkunjung pada hari libur nasional maka akan tutup.
  • Pada museum ini juga memberikan fasilitas kepada para pengunjungnya. Dengan memberikan fasilitas ini diharapkan pengunjung akan merasa nyaman saat berada di tempat ini. Adapun beberapa fasilitas yang bisa digunakan antara lain yaitu Auditorium, kantor dan toilet.
  • Usia anak yang akan lebih cocok untuk berkunjung ke tempat ini lebih dari tiga tahun. Hal ini karena Anda bisa memberikan pendidikan secara khusus kepada anak. Tentu saja dengan tujuan untuk mengenalkan berbagai benda bersejarah dan juga menjadi media belajar anak.

Baca Juga: 121 Tempat Wisata di Lampung Yang Populer dan Hits

Setelah Anda mengetahui mengenai informasi yang telah disampaikan. Ada baiknya apabila berkunjung ke tempat ini memberikan beberapa persiapan. Terlebih apabila Anda mengajak serta buah hati agar merasa lebih nyaman dan juga tidak mengganggu ketertiban umum tentunya. Adapun beberapa persiapan yang sebaiknya dilakukan antara lain yaitu

  • Membawa bekal makanan ataupun minuman. Dengan demikian apabila anak Anda lapar tidak perlu membeli jajanan di luar. Cara ini akan menjadi lebih aman dan sehat untuk buah hati Anda. Selain itu akan menghemat pengeluaran karena di tempat wisata umumnya harga makanan ataupun minuman akan menjadi lebih mahal.
  • Membawa tissue dan perlengkapan ganti untuk anak. Hal ini untuk persiapan jika anak mengalami basah baju atau pun celananya saat ke kamar mandi atau pun makan. Jangan lupa untuk membawa kantong kresek untuk menempatkan sampah dan juga baju kotor. Dengan demikian sampah yang Anda ingin buah akan bisa disimpan terlebih dahulu sebelum menemukan tempat sampah.
  • Berikan penjelasan kepada anak agar tiga memegang ataupun merusak barang sejarah. Dengan demikian keamanan dan kenyamanan selama berada di museum akan menjadi lebih terkendali. Anda juga bisa mengawasi anak agar tiga berteriak-teriak selama berada di dalamnya.

Pos terkait