Jakarta – Pengacara bekas Ketua Umum partai Demokrat Anas Urbaningrum, Carrel Ticualu, menyebut rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi mirip kamp di Teluk Guantanamo, Kuba, yang sering diberitakan lantaran menjadi tempat penyiksaan tahanan. Menurut Carrel, para penghuni rutan KPK itu diperlakukan tak adil.
“Misalnya, Anas sakit gigi sudah bengkak begitu tapi tak dibolehkan ke dokter gigi. Lalu ada juga tahanan lain yang tak ganti baju berhari-hari,” kata Carrel di halaman gedung KPK, Jumat, 7 Februari 2014.
Anas memang dikabarkan sakit gigi sejak mendekam di rutan KPK. Saat ini, meskipun selalu hadir di pemeriksaan penyidik KPK, Anas mengaku ke para pengacaranya bahwa giginya sakit.
Pengacara Anas yang lain, Firman Wijaya, pernah mengatakan khawatir kesehatan gigi kliennya jadi semakin parah. “Sekarang dia bengkak. Kami khawatir dia sampai abses atau infeksi. KPK kok lama sekali memberikan persetujuan (ke dokter gigi) padahal kami sudah memberikan medical record,” kata Firman di halaman gedung KPK, Rabu, 5 Februari 2014.
Menurut Firman, Anas sudah diperiksa oleh dokter umum di rumah tahanan KPK. Tapi dokter itu hanya memberikan obat penahan rasa sakit, Ponstan. “Itu kan tidak cukup,” kata Firman. “Ini saja sebelum diperiksa, Anas hanya minum Ponstan.” Ketika itu, Firman mendampingi Anas menjalani pemeriksaan.