Pulau Kahyangan, Akses dan Harga Tiket Masuk Terbaru

Pulau Kahyangan
Foto:@tripwithusindonesia

Pernahkah Anda mendengar mengenai  Pulau Kahyangan? Jika berlibur di Kota Jakarta dan mengunjungi Kepulauan Seribu, maka pastikanlah untuk mengunjungi pulau yang satu ini. Sebagai tempat wisata pulau ini dikenal dengan banyak nama, dan kahyangan bukanlah nama populer yang banyak digunakan. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, pastikan Anda simak uraian berikut ini :

Baca Juga: Jadwal Kapal dan Harga Tiket Kapal Dishub Dari Muara Angke, Marina Ancol, Muara Kamal dan Tanjung Pasir

Bacaan Lainnya

Mengenal Pulau Kahyangan 

Pulau Kahyangan dikenal dengan nama asli yang dimilikinya adalah Pulau Kuyper. Sedangkan jika dari segi popularitas, pulau ini lebih dikenal dengan nama Pulau Cipir.  Pulau ini memiliki beragam keindahan alam yang tentunya tidak boleh Anda lewatkan selain itu, ia juga dikenal dengan cerita bersejarah yang dimilikinya. Karena itulah dengan berlibur di lokasi yang satu ini, maka bukan hanya perasaan senang saja yang bisa Anda dapatkan tetapi juga ilmu mengenai sejarah bangsa Indonesia juga bisa Anda dapatkan dengan mudah darinya.

Baca Juga: Pantai Karang Gigi Hiu, Akses dan Harga Tiket Masuk Terbaru

Sejarah Kelam

Berkaitan dengan masa penjajahan tentu tidak lepas dari sejarah kelam. Begitu pun dengan lokasi pulau yang satu ini. Di lokasi ini terdapat bangunan kuno khas Belanda yang tentunya tampil eksotis karena berpadu dengan keindahan alam di sekitarnya. Meski demikian, apakah Anda tahu bekas bangunan apakah yang ada di lokasi tersebut? Bangunan tersebut dikenal sebagai bekas rumah sakit, yang keberadaannya sendiri ditujukan untuk proses perawatan dari mereka yang mengidap penyakit menular. Khususnya bagi para jemaah haji yang melakukan aktivitas haji di tahun 1911 hingga tahun 1933. Dengan mengunjungi pulau tersebut Anda dapat melihat beragam sisa bangunan dari rumah sakit tersebut. Dimulai dari bagian kamar mandi, bilik kamar hingga bekas penampungan para jemaah haji.

Baca Juga: 17 Pulau-Pulau Indah di Kawasan Pulau Seribu

Mereka yaitu para jemaah haji yang tidak mampu membayar biaya rumah sakit umumnya akan dijadikan sebagai pekerja paksa oleh penjajah Belanda. Tidak hanya itu, mereka yang meninggal dalam perjalanan pun, setelah dimandikan dan didoakan maka mayatnya akan diikat dengan menggunakan pemberat dan kemudian ditenggelamkan ke bawah lautan.

Baca Juga: 47 Rekomendasi Tempat Kuliner di Jakarta

Bahkan bagi mereka yang baru pulang dari kegiatan berhaji. Mereka akan dibawa langsung ke pulau yang satu ini, untuk kemudian diganti pakaiannya serta disiram dengan menggunakan cairan kimia. Hal tersebut dilakukan agar menghindari beragam jenis penyakit yang dibawa olehnya. Kegiatan tersebut umumnya dilakukan sebelum para jemaah haji tersebut pulang ke rumahnya masing-masing.

Tidak hanya itu, ada pula yang menyatakan bahwa beberapa jemaah haji yang hendak melakukan perjalanan justru disuntik mati dan bahkan dieksekusi mati. Dengan kata lain, mereka diperlakukan seperti halnya tawanan dibandingkan dengan perlakuan yang selayaknya diberikan bagi orang yang ingin memenuhi Rukun Islam.

Keindahan Dari Pulau Kahyangan 

Dikenal dengan daya tarik dari sisa bangunan pada masa penjajahan Belanda yang telah dijelaskan pada bagian di atas tadi. Pulau ini juga dikenal dengan keindahan alam yang dimilikinya. Hal ini terbukti dari hamparan pasir putih yang dimilikinya. Selain itu, tampilan air lautnya yang biru kehijauan juga terasa sejuk dan sedap dipandang mata. Bagi Anda yang mengunjungi pulau tersebut juga tidak perlu merasa khawatir, karena di pulau ini terdapat banyak pepohonan yang dapat melindungi Anda dari sengatan terik matahari. Bahkan pemandangan alam yang dimilikinya pun akan terasa sempurna jika Anda menikmatinya pada waktu sore hari. Pasalnya lokasi pulau tersebut menyajikan tampilan sunset yang sangat indah dan tidak boleh Anda lewatkan.

Terkenal Angker 

Sebagai salah satu pulau yang dikenal dengan sejarah kelam yang dimilikinya. Tidak heran jika kemudian banyak para wisatawan yang menyatakan bahwa lokasi dari pulau yang satu ini terbilang angker. Hal tersebut berkaitan dengan adanya bekas bangunan rumah sakit tua yang dimilikinya. Meski demikian, justru semakin banyak wisatawan yang merasa penasaran dengan bangunan yang ada di pulau tersebut. Hal ini terbukti dari semakin banyaknya wisatawan yang mengunjungi lokasi tersebut.

Rute perjalanan dan tiket masuk 

Untuk mengunjungi lokasi pulau yang satu ini Anda hanya tinggal menghabiskan waktu selama 20 hingga 25 menitan saja. Perjalanan tersebut dapat Anda lakukan dengan menggunakan kapal kayu yang berasal dari Dermaga Muara Kamal. Sedangkan untuk tiket masuk, umumnya Anda akan diminta uang sebesar Rp.5.000 saja sebagai biaya retribusi yang dimilikinya.

Itulah kiranya penjelasan singkat mengenai Pulau Kahyangan dari Kepulauan Seribu yang lebih dikenal dengan sebutan Pulau Cipir.

Pos terkait