Taman Sari Jogja, Spot Wisata yang Sayang Dilewatkan

Taman Sari Jogja
Foto: @raniilarasati

Ketika main di kota Yogyakarta pasti tidak lupa untuk mencari spot-spot yang menarik untuk dikunjungi. Baik wisata alam, wisata sejarah maupun wisata modern. Salah satu spot yang banyak dilirik dan dikunjungi wisatawan baik lokal maupun asing adalah Taman Sari Yogyakarta. Situs sejarah yang sekarang menjadi obyek wisata ini sudah sangat moncer di telinga masyarakat khususnya Jawa.

Baca Juga: Candi Borobudur, Akses dan Harga Tiket Masuk Terbaru

Bacaan Lainnya

Taman Sari Jogja adalah spot wisata yang menawarkan wisata sambil belajar maupun menikmati suasana yang damai. Selain itu banyak sudut-sudut yang cantik dengan gaya vintage yang menarik, jadi tak heran jika Taman Sari Jogja sering dijadikan lokasi photoshoot dari berbagai kalangan. Apa saja fakta menarik soal Taman Sari Jogja yang harus kamu ketahui?

Taman Sari Jogja adalah situs bersejarah 

Dilihat dari gaya bangunannya pasti semua yang berkunjung di Taman Sari Jogja sudah mengerti bahwa tempat ini merupakan tempat yang mempunyai cerita sejarah masa lampau. Bangunan nya yang terkesan masih asli dan unsur sejarahnya masih kental membuat Taman Sari menjadi daya Tarik sendiri.

Baca Juga: Malioboro, Pusat Belanja dan Kuliner Legendaris di Jogjakarta

Taman Sari Jogja adalah salah satu peninggalan situs bersejarah di Yogyakarta yang masih dilestarikan dan menjadi aset wisata kota Yogyakarta. Bangunan ini dibangun oleh Sultan Hamengkubuwono I yang dalam pembangunannya dibantu oleh Bupati Madiun yaitu Raden Rangga Prawirasentika. Selain gaya arsitektur Jawa bangunan Taman Sari juga ada campuran gaya arsitektur Portugis, lho. Hal ini disebabkan karena arsitek yang merancang bangunan Taman Sari adalah arsitek berkebangsaan Portugis bersama Demang Tegis. Selain sebagai tempat pesanggrahan, bangunan ini dimaksudkan untuk pertahanan dari serangan musuh.

Bangunan Taman Sari dan daya tariknya

Taman Sari berdiri di atas tanah dengan luas 10 hektar, dengan luas tanah tersebut banyak gedung yang dibangun di atasnya seperti

  1. Pulo Kenongo

Bagian ini adalah bagian central atau tengah bangunan Taman Sari. Ketika pengunjung masuk dari pintu masuk utama maka akan disambut dua kolam besar dengan nama Pulo Kenongo. Di sekitar danau atau kolam tersebut banyak ditanami bunga kenangan sehingga dinamakan pulo kenongo. Di Sekitar kolam mini banyak air mancur yang menjadi hiasan.

  1. Gedong Kenongo

Adalah bangunan di hadapan Pulo Kenongo, bangunan tertinggi di area Taman Sari Jogyakarta, bangunan ini dulunya digunakan sebagai tempat jamuan makan Raja.

  1. Pulo panembung atau Sumur Gumuling

Merupakan bangunan yang difungsikan sebagai masjid pada zaman dahulu. Bangunan ini berada di bawah tanah dan akses menuju kesana melewati lorong. Bangunan ini kondisinya masih sangat bagus dan terawat. Di tengah masjid terdapat 4 anak tangga yang bertemu, zaman dahulu disini adalah tempat raja melakukan meditasi.

  1. Gapura Hageng

Jika kamu melihat foto Gapura Hageng, pasti sudah tidak asing karena gapura ini memang spot iconic di Taman Sari Jogja, selain spot pulo kenongo. Dahulu kala gapura ini digunakan sebagai pintu utama masuknya raja-raja ke Taman Sari. Tidak heran gapura ini didesain cantik dan megah.

Selain spot-spot di atas masih banyak sudut menarik di Taman Sari Jogja yang sayang banget untuk dilewati.

Jam operasional dan tiket masuk 

 Taman Sari mulai beroperasi pada pukul 09.00 pagi sampai jam 3.00 sore, sehingga jika kamu mau berkunjung lebih baik pagi atau setelah jam makan siang. Sedangkan biaya tiket masuk di Taman Sari sebesar Rp.5000 untuk warga lokal dan Rp 7.000 untuk warga asing. Ada penambahan harga untuk pelanggan yang membawa kamera atau untuk keperluan foto yaitu sekitar Rp. 2000 sampai Rp. 5000. Jika kamu menginginkan jasa tour guide kamu bisa menyewa jasa dengan harga Rp 25.000.

Alamat dan Rute 

Taman Sari Jogja beralamat di daerah Patehan, masuk dalam Kecamatan Kraton, wilayah Kota Yogyakarta. Rute Taman Sari Jogja bisa kamu lewati dengan cara

  1. Lokasi awal alun-alun selatan, kamu bisa berjalan ke arah barat, melewati Jalan Patehan Lor, kemudian ada Jalan Tamanan langsung saja susuri jalan untuk menemukan wisata Taman Sari
  2. Lokasi awal di Malioboro, jika kamu dari Malioboro mau ke Taman Sari maka jalan lurus ke selatan melewati Titik 0 Kilometer Jogja, menuju ke selatan ke arah Alon-alon utara dan belok kanan. Kamu akan menemui Jl.Ngasem dan akan bertemu pasar ngasem kemudian belok kiri ke arah jalan tamanan, susuri jalan agar bisa bertemu wisata Taman Sari.

Atau kamu bisa menggunakan jasa ojek online yang praktis dan mudah sampai tanpa bingung. Okay segitu dulu cerita soal Taman Sari, semoga bermanfaat!

Pos terkait