Kairo – Presiden Mesir terguling Hosni Mubarak mendapat dakwaan baru. Ia yang akan segera diajukan ke pengadilan atas tuduhan menghasut untuk membunuh para demonstran dan korupsi ini juga akan diadili atas tuduhan penggelapan.
Seperti dilaporkan AFP yang dilansir oleh Daily News Egypt, pernyataan tersebut disampaikan jaksa pada Kamis, 6 Februari 2014. Sementara itu, atas ketiga dakwaan tersebut, pria berusia 85 tahun ini dijadwalkan akan duduk di pengadilan pada 19 Februari mendatang.
Saat ini Mubarak masih berada di sebuah rumah sakit militer di kairo sejak ia dibebaskan dari penjara pada Agustus setelah masa penahanan maksimum pra-sidang-nya berakhir.
Tuduhan penggelapan ini tidak hanya dibebankan kepada Mubarak, kedua anaknya pun terseret kasus ini. Bersama kedua putranya, Alaa dan Gamal, Mubarak diduga terlibat dalam penggelapan uang sebesar 125 juta pound Mesir yang dialokasikan untuk istana presiden.
Sebelumnya, kedua putra Mubarak telah menjalani proses pengadilan bersama Mubarak dan tujuh mantan komandan keamanan Mubarak atas tuduhan pembunuhan dan korupsi.
