Kepulauan Seribu merupakan wilayah yang secara administratif merupakan bagian dari DKI Jakarta. Pulau ini terletak di bagian barat Pulau Jawa lebih tepatnya di gugusan kepulauan yang terletak di Teluk Jakarta. Salah satu pulau yang cukup terkenal di Kawasan Kepulauan Seribu adalah Kawasan Konservasi Pulau Rambut. Pada jaman dahulu orang Belanda menyebut Pulau Rambut dengan sebutan Pulau Middbur dan dan Nidelberg. Secara resmi Pulau Rambut ditetapkan sebagai kawasan Konservasi pada tahun 1937 berdasarkan surat keputusan yang dikeluarkan oleh Gubernur Hindia Belanda.
Apa Hal Menarik dari Pulau Rambut?
Sebagai kawasan konservasi, apakah ada hal yang menarik dari Pulau Rambut? Pulau Rambut merupakan jenis pulau yang unik dan spesial karena kawasan Pulau Rambut merupakan kawasan tempat tingga dari 20 ribu spesies burung. Bahkan Pulau Rambut juga sering digunakan sebagai tempat migrasi burung, apabila sedang terjadi migrasi burung maka dalam pulau ini akan ada sekitar 50 hingga 80 ribu burung yang bermigrasi dari berbagai benua misalnya Amerika, Australia, Afrika dan Asia.
Bagaimana Caranya Ke Lokasi Pulau Rambut?
Karena Pulau Rambut masih berada di wilayah Jakarta, tentu bukan hal yang sulit jika anda ingin mengunjunginya. Apabila anda menggunakan angkutan umum maka anda bisa menggunakan bus lalu menuju ke Terminal Kalideres yang terletak di Jakarta Barat. Setelah itu anda bisa naik angkutan kota dengan jurusan Kotabumi – Tangerang lalu anda bisa turun di Pintu Air Tangerang. Setelah sampai di Pintu Air Tangerang selanjutnya anda bisa pergi ke Kampung Melayu yang merupakan Kecamatan terdekat dari Kecamatan Tanjung Pasir. Lalu anda bisa menuju ke Pelabuhan Rakyat dan bisa menyeberang menggunakan perahu ke Pulau Untung Jawa dan bisa langsung menuju Pulau Rambut. Jangan lupa untuk menyiapkan perbekalan seperti makanan, minuman serta obat nyamuk agar anda terhindar dari gigitan nyamuk.
Saat ini Kepulauan Seribu dan Kepulauan Wakatobi merupakan kandidat dari wilayah perlindungan di Asia dan tidak sembarangan orang bisa masuk ke Pulau Rambut. Anda harus memiliki izin jika ingin birdwatching di wilayah ini atau anda juga bisa memiliki izin jika ingin bermaksud untuk mengadakan penelitian.
Wisata Kepulauan Seribu Menarik Lainnya
Jika anda tidak memiliki izin untuk berkunjung ke Pulau Rambut apakah anda masih punya kesempatan jika ingin berwisata ke Pulau Seribu? Jawabannya masih, anda bisa berkunjung ke Pantai Perawan karena pantai ini menjadi salah satu pantai yang cukup hits di kalangan wisatawan. Pantai Perawan merupakan jenis pantai yang memiliki pasir putih yang memanjang sepanjang garis pantai. Bahkan di sekeliling pantai perawan anda juga bisa menemukan penjual seafood yang banyak sekali menjajakan makanan khas laut ini. Jika anda ingin menjelajah wilayah mangrove, anda juga bisa berjalan ke area konservasi mangrove dengan menggunakan sampan dengan harga 10.000 rupiah saja tiap orangnya. Sangat murah untuk mendapatkan pemandangan yang memanjakan mata.
Baca Juga: Pulau Tidung, Akses dan Harga Tiket Masuk Terbaru
Kedua, anda juga bisa berkunjung ke Pantai Bintang. Pantai Bintang merupakan pantai yang cukup cantik dan banyak hamparan bintang laut yang ada di sekitar pantai. Bahkan karena banyaknya bintang laut di pesisir pantai ini, anda juga bisa menemukan tugu yang berbentuk seperti bintang dan bisa anda gunakan sebagai tempat untuk berfoto bersama kawan dan kerabat.
Ketiga, anda juga bisa mengunjungi Pulau Tidung Kecil yang merupakan pulau yang memiliki konsep wisata menarik dan digunakan juga sebagai area agrowisata serta konservasi. Pulau Tidung Kecil tidak memiliki penduduk sehingga tidak diragukan lagi bahwa pulau ini cukup menarik, asri dan wilayahnya juga terjaga. Anda bisa menemukan berbagai tempat foto yang menarik di Pulau ini. Apalagi di Pulau ini anda juga bisa menemukan gugusan pohon cemara yang sengaja dibentuk seperti bonsai yang bisa anda gunakan sebagai area untuk berfoto.
Keempat, anda bisa mengunjungi Pantai Pulau Bira sebagai salah satu destinasi wisata yang masih sangat asri. Anda bahkan dapat menginap di pulau ini tapi sayangnya listrik di pulau ini hanya tersedia 12 jam saja.
