Indonesia memang memiliki keindahan alam yang melimpah. Sehingga bukan hal yang mengherankan jika banyak tempat wisata yang berbau alam di Indonesia. Beberapa wisata alam di Indonesia yang sangat terkenal, biasanya berada di daerah Indonesia bagian timur.
Baca Juga:Akses dan Harga Tiket Masuk Taman Nasional Taka Bone Rate Terbaru
Salah satu provinsi di Indonesia bagian timur yang memiliki banyak tempat wisata yang menarik adalah provinsi Sulawesi Selatan. Di provinsi ini, ada beberapa kota yang memiliki destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Namun salah satu kota yang menarik perhatian di Sulawesi Selatan adalah kota Pare-Pare. Mau tahu lebih lanjut tentang Pare-Pare? Serta wisata apa saja yang ada di sana? Perhatikanlah ulasan berikut ini.
Baca Juga: Liburan Akhir Tahun di Misool Papua, Nikmati Qtime Anda dengan Keindahannya
Kota Pare-Pare
Kamu pasti pernah mendengar ada kota bernama Pare-Pare. Yups, tepat sekali. Kota Pare-Pare adalah sebuah kota kecil yang dikenal sebagai kota kelahiran presiden ketiga Indonesia yaitu BJ Habibie.
Pare-Pare memang bukanlah destinasi tujuan utama, saat wisatawan berkunjung ke Sulawesi Selatan. Namun kota yang mendapat julukan sebagai Bandar Madani ini, memiliki pemandangan yang sangat indah. Serta memiliki beberapa destinasi wisata yang unik, menarik dan tentunya kekinian.
Penasaran dengan destinasi wisata apa aja yang ada di Pare-Pare? Untuk itu, mari perhatikan beberapa destinasi wisata yang unik dan kekinian di kota Pare-Pare, berikut ini.
- Kebun Raya Jompie
Kebun Raya Jompie adalah salah satu wisata alam yang sangat edukatif di Sulawesi Selatan. Kebun raya ini terletak sekitar 150 km dari kota Makassar ( Ibukota Sulawesi Selatan ) atau 2,5 km dari central kota Pare-Pare. Tepatnya berada di Kelurahan Bukit Harapan, Soreang, Pare-Pare.
Kebun raya ini memiliki luas 13,5 hektar. Kebun ini masih termasuk bagian dari hutan Allita yang terletak pada ketinggian 5 sampai 55 mdpl ( meter di atas permukaan air laut ). Tanaman yang tumbuh di kebun raya Jompie juga sangat beraneka ragam ( heterogen ). Ini dikarenakan dari awal kebun ini dirancang dengan tema kebun raya tumbuhan adat dan etnobotani Sulawesi Selatan.
Untuk masuk ke dalam kebun raya Jompie kamu perlu membayar sebesar 10 ribu rupiah. Sedangkan jam operasional kebun raya mulai pukul 09.30 WIT dan tutup pada pukul 17.00 WIT. Selain itu, jika kamu ingin menginap di sekitar kebun raya Jompie, kamu bisa menyiapkan budget sekitar 430 ribu sampai 950 ribu.
- Goa Tompangnge
Goa Tompangnge adalah salah satu wisata alam yang sangat menarik untuk dikunjungi. Goa ini memiliki luas sekitar 100 hektar. Hal ini menyebabkan goa ini akhirnya juga digunakan sebagai tempat konservasi hutan.
Goa Tompangnge juga dikenal dengan nama goa kelelawar. Ini disebabkan ada banyak kelelawar yang tinggal di dalam goa. Dari mulut goa pun, kamu sudah dapat melihat ribuan kelelawar yang hidup di goa.
Selain itu, 500 meter dari goa kamu akan menemukan sebuah air terjun yang sangat indah. Seperti nomor gua air terjun itu juga diberi nama air terjun Tompangnge. Nama ini diambil dari daerah tempat goa dan air terjun ini berada. Yups, cepat sekali. Goa dan air terjun ini berada di Tompangnge, Bacukiki, Kota Pare-Pare.
Untuk dapat masuk ke dalam zat air terjun ini kamu cukup membayar sebesar 10 ribu rupiah. Air terjun ini juga buka selama 24 jam. Sehingga kamu bisa lebih leluasa mengekspor keindahan alam yang ada di sekitar air terjun maupun di dalam goa. Namun sayangnya belum ada penginapan yang dekat dengan goa ini. Sehingga kamu harus mencari penginapan yang sedikit lebih jauh dari lokasi wisata.
- Gunung Nepo
Lokasi: Barru, Sidrap Via Bacukiki, Kota Pare-Pare, Sulawesi Selatan.
- Pantai Mattirotasi
Lokasi: Kp. Baru, Bacukiki Bar., Kota Pare-Pare, Sulawesi Selatan
- Pantai Senggol
Lokasi: Ujung Sabbang, Ujung, Kota Pare-Pare, Sulawesi Selatan.
- Pantai Pasir Putih Tonrangeng
Lokasi: Jl. Latassakka, Lumpue, Bacukiki Bar., Kota Pare-Pare, Sulawesi Selatan
- Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun
BJ Habibie adalah seseorang yang dikagumi dan dihormati di seluruh Indonesia, terutama di Pare-Pare. Selain kepintaran dan prestasinya yang mengagumkan, bapak Bacharuddin Jusuf Habibie juga sangat menginspirasi di dalam kisah cintanya dengan ibu Hasri Ainun Besari. Oleh karena itu untuk mengenangnya, pemerintah kota Pare-Pare membangun sebuah monumen yang diberi nama Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun.
Sejak didirikan Monumen ini tidak pernah sepi pengunjung. Banyak pelancong dari seluruh Indonesia dan warga setempat yang selalu datang ke monumen untuk mengabadikan pengalaman berada di monumen ini. Kamu juga tidak perlu mengeluarkan biaya apapun untuk masuk ke dalam kawasan monumen ini. Namun, jika kamu mau menginap di hotel maupun homestay di sekitar monumen Habibie Ainun, kamu harus menyiapkan budget sebesar 220 ribu rupiah sampai 500 ribu rupiah per malam.
