Pernahkah kamu mendengar tentang wisata Pantai Taman Kili-Kili? Mungkin wisata satu ini, cukup asing untuk kamu. Tapi tahukah kamu? Bahwa Pantai Taman Kili-Kili adalah tempat konservasi penyu yang cukup besar di daerah Jawa Timur. Sehingga pantai ini, memiliki pesona dan daya tarik tersendiri.
Baca Juga: Akses dan Harga Tiket Masuk Pantai Klayar Pacitan Terbaru
Penasaran dengan keindahan Pantai Taman Kili-Kili? Tak usah lama-lama. Yuk, simak uraiannya berikut ini.
Informasi Umum
Pantai Taman Kili-Kili berada bersebelahan dengan Pantai Pelang. Tepatnya berada di Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Pantai ini, sangat cocok dikunjungi ataupun dijadikan salah satu objek wisata tujuan saat liburan panjang dan. Hal ini dikarenakan pantai ini memiliki konservasi penyu yang sangat cocok untuk menambah edukasi dan wawasan kita tentang penyu.
Di pantai ini, setidaknya ada tujuh jenis penyu yang dibudidayakan. Empat diantaranya, yaitu Leatherback Turtle ( Dermochelys Olivacea ) atau yang lebih terkenal dengan nama Penyu Belimbing, Hawksbill Turtle ( Eretmochelys Imbricata ) atau yang dikenal dengan nama Penyu Sisik, Penyu Hijau ( Chelonia Mydas ) biasa disebut dengan nama Green Turtle, dan Penyu Abu-abu ( Lepidochelys Olivach ). Dari semua jenis penyu tersebut yang paling banyak dijumpai adalah Penyu Lengkang atau Penyu Abu-abu.
Semua jenis penyu-penyu tersebut dibudayakan dalam sebuah rumah yang didesain terbuka khusus untuk perkembangbiakan penyu. Nah, dalam rumah sederhana ini, dapat ditemukan kotak-kotak plastik berukuran 2 m x 3 m. Kotak-kotak ini berisikan tukik ( bayi penyu ) maupun penyu dewasa. Penyu-penyu ini dikelompokkan berdasarkan usianya.
Untuk dapat melihat semua itu, maka kamu harus membayar tiket masuk menuju ke Pantai Taman Kili-Kili sebesar Rp. 7.500 untuk weekday. Sedangkan untuk weekend harga tiket masuk sebesar 10 ribu rupiah. Cukup terjangkau, bukan?
Baca Juga: Sungai Maron Pacitan, Keindahan Alam Tiada Tara
Daya Tarik Utama
Daya tarik utama dari Pantai Taman Kili-Kili, tentunya adalah konservasi penyunya. Namun, selain itu Pantai Taman Kili-Kili juga terkenal akan keindahan alamnya. Bahkan pantai ini, memiliki pemandangan yang sangat indah saat sunrise maupun sunset.
Biaya Adopsi Tukik
Sampai saat ini, konservasi penyu ini masih di kelola oleh pokmawas ( Kelompok Masyarakat Pengawas ) Pantai Taman Kili-Kili. Bagi setiap pengunjung yang datang diberi kesempatan untuk melakukan donasi sukarela atau mengadopsi tukik. Pengadopsian tukik dikenakan biaya yang bervariatif sesuai usia tukik.
Untuk tukik usia 2 bulan diadopsi dengan harga 100 ribu rupiah untuk 4 ekor penyu. Sedangkan tukik usia 4 bulan dapat diadopsi dengan harga 50 ribu rupiah per ekor. Sementara itu, untuk tukik usia 1 tahun dapat diadopsi dengan harga 250 ribu rupiah per ekornya dan tukik yang baru menetas tidak dipungut biaya untuk proses mengadopsinya.
Penyu yang telah diadopsi ini, nantinya akan dilepaskan ketika menjelang sore hari. Pelepasan dilakukan di tepi Pantai Taman Kili-Kili. Tapi mengapa harus dilepaskan di Pantai pada sore hari? Kenapa tidak pada siang hari? Hal ini disebabkan pada siang hari ada banyak predator penyu yang dapat membahayakan keselamatan penyu.
Cara Menuju Lokasi
Cara untuk menuju lokasi wisata pun cukup mudah. Pantai Taman Kili-Kili berada sekitar 75 km dari stasiun Tulungagung. Dari stasiun ini, kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum untuk mencapai pantai.
Jika menggunakan kendaraan pribadi kamu bisa menggunakan google maps untuk memandu perjalanan kamu. Sedangkan, jika menggunakan angkutan umum kamu juga bisa langsung turun di Desa Wonocoyo, tempat Pantai Taman Kili-Kili berada. Bagaimana? Cara menuju lokasi Pantai Taman Kili-Kili sangat mudah, bukan?
Demikian informasi sedikit tentang pantai taman kili kili yang ada di Wonocoyo, tempat wisata di Trenggalek cukup banyak yang bagus -bagus salah satunya pantai ini dan bila kamu hoby atau senang dengan penyu maka berlibur kesini adalah pilihan yang sangat tepat.